PencitraanÂ
Banyak pemimpin yang ingin terlihat sempurna dimata rakyatnya, dengan ingin melihatkan keberhasilan.Â
Segala 'operasi pencitraan' pun dilakukan dengan menggontorkan dana yang besar, membayar media mainstream dan sebagainya. Semua dilakukan demi mendapat pengakuan menjadi orang saleh seperti "Umar bin Khatthab" ataupun hebat seperti "Gatot Koco". Ini adalah salah satu hal yang fatal, padahal  menjalankan negara adalah di dunia nyata bukan di dunia maya.
Social climber bisa kita sebut dengan istilah "pencitraan". Demi mencapai suatu tujuan segala cara dilakukan demi memampilkan kesempurnaan di mata publik. seperti hkum alam, semakin seorang pemimpin menampilkan kelebihannya, maka semakin banyak rakyat yang akan mencari kelemahan pemimpin tersebut.Â
Seperti halnya sisi mata uang, negara mempunyai dua kubu rakyat yang sama-sama menebalkan citra baik atau menyorangkan sisi buruk pemimpin
Ingin terlihat sempurna jelas bukanlah tindakan yang sempurna. Bagaimanapun manusia adalah tempat  salah dan lupa.Â
Dan karena manusia, maka menampilkan ketidaksempurnaan keberhasilah adalah hal yang lumrah. Wallahu a'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H