Mohon tunggu...
Refra Elthanimbary
Refra Elthanimbary Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang Penulis lepas yang melepas diri dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perilaku Social Climber

1 November 2021   11:01 Diperbarui: 1 November 2021   11:27 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencitraan 

Banyak pemimpin yang ingin terlihat sempurna dimata rakyatnya, dengan ingin melihatkan keberhasilan. 

Segala 'operasi pencitraan' pun dilakukan dengan menggontorkan dana yang besar, membayar media mainstream dan sebagainya. Semua dilakukan demi mendapat pengakuan menjadi orang saleh seperti "Umar bin Khatthab" ataupun hebat seperti "Gatot Koco". Ini adalah salah satu hal yang fatal, padahal  menjalankan negara adalah di dunia nyata bukan di dunia maya.

Social climber bisa kita sebut dengan istilah "pencitraan". Demi mencapai suatu tujuan segala cara dilakukan demi memampilkan kesempurnaan di mata publik. seperti hkum alam, semakin seorang pemimpin menampilkan kelebihannya, maka semakin banyak rakyat yang akan mencari kelemahan pemimpin tersebut. 

Seperti halnya sisi mata uang, negara mempunyai dua kubu rakyat yang sama-sama menebalkan citra baik atau menyorangkan sisi buruk pemimpin

Ingin terlihat sempurna jelas bukanlah tindakan yang sempurna. Bagaimanapun manusia adalah tempat  salah dan lupa. 

Dan karena manusia, maka menampilkan ketidaksempurnaan keberhasilah adalah hal yang lumrah. Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun