Mohon tunggu...
supriyanto
supriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MALANG

Bermimpilah dalam keadaan terbangun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

3 Syarat Penilaian Kinerja yang Wajib Kamu Ketahui

14 Desember 2021   22:25 Diperbarui: 14 Desember 2021   22:39 2404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber (freepik.com)

Perusahaan yang maju lahir dari setiap karyawannya. Untuk memperoleh kemajuan tersebut perusahaan perlu memantau kinerja karyawan dengan memberikan penilaian kinerja. Penilaian kinerja karyawan menjadi bagian penting dalam sebuah perusahaan karena dengan penilaian tersebut perusahaan dapat mengukur kinerja karyawannya.

Karyawan perusahaan memiliki kinerja yang berbeda-beda. Ada karyawan yang memiliki kinerja terbaik dan selalu mencapai target-target yang ditentukan perusahaan. Ada juga karyawan yang memiliki kinerja kurang baik yang menyebabkan kegagalan dalam memenuhi target atau rencana perusahaan. Jadi, agar perusahaan tetap berjalan dengan baik maka penting untuk melakukan penilaian kinerja.

Penilaian kinerja biasanya dilakukan oleh pihak manajemen, yang kemudian menjadi pertimbangan untuk mengeluarkan karyawan dengan kinerja kurang baik dan mempertahankan karyawan yang berkinerja baik.

Dari penjelasan diatas, muncul sebuah pertanyaan. Bagaimana cara memberikan penilaian kinerja yang baik?

Dalam memberikan penilaian kinerja yang baik terdapat syarat-syarat yang harus dilakukan yaitu:

A. Input

Agar penilaian kinerja mencapai sasaran yang tepat dan sesuai keinginan perusahaan, maka karyawan perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang akan dinilai oleh perusahaan, misalnya dengan adanya kejelasan ruang lingkup pengukuran, seperti:

1. Siapa?

Pertanyaan ini meliputi:

Siapa yang harus dinilai?

Yaitu semua karyawan yang ada dilingkungan perusahaan dari jabatan terendah samapai jabatan tertinggi.

Siapa yang harus menilai?

Penilaian kinerja bisa dilakukan oleh atasan secara langsung maupun tidak langsung. Atau orang tertentu yang dipilih oleh pimpinan perusahaan yang memiliki keahlian.

2. Apa?

Apa yang harus dinilai?

Objek yang dinilai adalah hasil kerja, kemampuan, sikap, kepemimpinan kerja, dan motivasi kerja.

3. Mengapa?

Mengapa penilaian kinerja perlu dilakukan?

  1. Memelihara potensi kerja
  2. Menentukan kebutuhan pelatihan
  3. Untuk mengembangkan karir
  4. Untuk promosi jabatan

4. Kapan?

  1. Evaluasi kerja secara formal, Dilakukan setiap hari, mingguan, bulanan, triwulan atau setiap tahun.
  2. Evaluasi kerja secara informal, dilakukan setiap saat atau setiap hari kerja.

5. Dimana?

Penilaian kierja dapat dilakukan pada dua tempat, yaitu:

  1. Ditempat kerja
  2. Diluar tempat kerja

6. Bagaimana?

Bagaimana penilaian kinerja dilakukan?

  1. Dengan menggunakan metode tradisionil, antara lain : format penilaian dan employee comparison.
  2. Dengan metode modern, antara lain : assessment centre dan management by objective.

B. Proses (pelaksanaan)

Melibatkan individu atau atau kelompok dalam proses konsultasi, untuk menjamin seluruh aspek dari penilaian kinerja berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilakukan melalui:

  • Penjelasan singkat (Briefing)
  • Pelatihan
  • Pelatihan ini biasanya dilakukan oleh perusahaan dengan meminta beberapa manajernya seperti spesialis Sumber Daya Manusia profesional.

C. Hasil (output)

Perlu adanya kejelasan dari hasil penilaian kinerja, seperti manfaat, resiko dan dampaknya serta adanya tindak lanjut dari rekomendasi kinerja. Selain itu perlu adanya catatan apakah penilaian kinerja karyawan berhasil meningkatkan kualitas kerja karyawan, motivasi kerja karyawan, etos kerja karyawan dan kepuasan kerja karyawan dan dapat membantu peningkatan kinerja perusahaan.

Apabila syarat-syarat telah diatas telah dilakukan, maka penilaian kinerja terhadap karyawan akan berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan produktivitas perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun