Kepemimpinan memegang peranan penting dalam pengembangan sebuah organisasi, karena tanpa kepemimpinan yang baik tujuan organisasi tidak akan tercapai. Peran kepemimpinan dipandang sebagai teladan yang harus diikuti dan dipatuhi oleh setiap bawahan atau karyawan.
seorang pemimpin harus mampu memahami dan mempengaruhi perilaku orang lain atau bawahannya, maka untuk menjadi seorang pemimpin perlu memikirkan gaya kepemimpinanya. Gaya kepemimpinan merupakan bagaimana cara seorang pemimpin bertindak untuk mengarahkan dan mempengaruhi anggota kelompoknya.
Menurut James, Gaya kepemimpinan merupakan berbagai macam pola tingkah laku yang di senangi oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi kinerja bahawannya.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan, mempengaruhi, mengendalikan dan mendorong orang lain atau karyawan agar mampu melaksanakan suatu pekerjaan atas kesadarannya untuk mencapai tujuan organisasi.
Untuk mencerna lebih dalam gaya kepemimpinan, berikut penjelasannya.
Menurut Siagian, gaya kepemimpinan terbagi menjadi 5, yaitu:
1. Gaya kepemimpinan kharismatik
Seseorang yang memiliki gaya kepemimpinan seperti ini cenderung memiliki sifat negatif. terkadang sifat positifnya akan tertutup oleh sifat negatifnya, akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa seorang pemimpin yang demikian sangat diperlukan.
2. Gaya kepemimpinan paternalistik
Seseorang yang memilki gaya kepemimpinan seperti ini cenderung menganggap dirinya belum dewasa, tidak banyak memberikan kesempatan kepada karyawan atau bawahannya dalam mengambil sebuah keputusan atau mengambil inisiatif, bersikap amat melindungi dan selalu bersikap hendak tahu.