Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menanam Hidroponik Itu Mulai Dari Mana?

6 November 2024   16:22 Diperbarui: 6 November 2024   18:11 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Caranya cukup sederhana, yaitu kita tinggal mengambil benih dengan melepaskan rockwool  lalu menaruhnya di botol tempat menanam. Pastikan 1 botol hanya berisi satu tanaman saja.

Kreatifitas dalam bertani hidroponik (foto:dokpri)
Kreatifitas dalam bertani hidroponik (foto:dokpri)

4. Memberikan Nutrisi AB mix

Pemberian nutrisi AB mix dilakukan mulai awal menanam. Cara pemberian nutrisi adalah menggunakan perbandingan 1 liter air + 5ml nutrisi A + 5ml nutrisi B. Bila tidak memiliki takaran nutrisi bisa memakai tutup botol air mineral, 1 tutup botol setara dengan 5mL.

Kemudian lakukan penambahan air nutrisi secara berkala, ketika air nutrisi di botol berkurang maka tambahkan air nutrisi lagi. Semakin tumbuh besar tanaman, maka serapan air nutrisinya akan semakin banyak.

Menanam di pagar rumah (foto:dokpri)
Menanam di pagar rumah (foto:dokpri)

Dalam waktu dua minggu lakukan penggantian air nutrisi didalam botol. Artinya sisa air nutrisi di botol yang tinggal sedikit dibuang, lalu diganti dengan air nutrisi baru. Tujuannya agar tanaman mendapatkan asupan nutrisi yang maksimal.

5. Panen sayuran

Untuk waktu panen sayur berbeda- beda tergantung dari jenisnya. Untuk sayur aneka sawi dan selada biasanya akan dipanen pada umur 25-30 hari. Sedangkan untuk kangkung bisa dipanen pada umur dua minggu atau 14 hari saja dari mulai semai.

Sayur segar siap dipasarkan (foto:dokpri)
Sayur segar siap dipasarkan (foto:dokpri)

Cara memanen sayuran bisa dengan cara langsung diambil utuh sayurannya. Atau bisa juga dengan cara memotong daunnya sesuai dengan kebutuhan masak saja. Sayur yang ditanam dengan cara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun