Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cara Menanam Lombok dengan Media Non Tanah

3 November 2024   08:58 Diperbarui: 3 November 2024   11:53 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cocopeat sebagai pengganti media tanah (foto:dokpri)

Umumnya petani di desa menanam lombok di sawah atau di ladang. Proses menanamnya dilakukan dengan cara mengolah tanah sedemikian rupa, lalu digunakan menanam bibit lombok. Selanjutnya dilakukan pemupukan dan perawatan hingga masa panen tiba.

Namun bagaimana jika kita ingin menanam Lombok sendiri di rumah, tapi tidak punya lahan luas. Terutama bagi masyarakat perkotaan yang umumnya tidak memiliki halaman rumah yang luas pasti akan mengalami kendala jika ingin berkebun di rumah.

Tapi anda tidak perlu khawatir. Saya akan berbagi pengalaman cara menanam lombok sendiri di rumah dengan lahan yang terbatas. Dan saya menanam lombok ini tidak menggunakan media tanah. Sebagai gantinya saya menggunakan media tanam cocopeat ( serbuk sabut buah kelapa) dan sekam bakar. Dan untuk pupuknya saya menggunakan nutrisi AB mix yang biasa digunakan untuk hidroponik. Cara tanam seperti ini biasa digunakan oleh petani hidroponik dalam budidaya melon, tomat dan paprika yaitu sistem fertigasi tetes atau drip. 

Cocopeat sebagai pengganti media tanah (foto:dokpri)
Cocopeat sebagai pengganti media tanah (foto:dokpri)

1. Bahan-bahan yang perlu disiapkan antara lain :

- Tray semai

- Cocopeat

- Sekam bakar

- Bibit Lombok

- Polybag dan pot

- Nutrisi AB mix

Bahan - bahan tersebut mudah didapatkan di toko pertanian atau bisa dengan mudah belanja online di lapak perlengkapan pertanian hidroponik.


2. Cara Menanam :

Ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk kegiatan menanam lombok dengan menggunakan media tanam non tanah ini. Secara umum tahapan yang harus dilakukan adalah: menyemai benih, memindah benih ke polybag, memberi nutrisi AB mix, merawat tanaman, dan memanen.

- Menyemai benih

Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat semaian benih lombok. Untuk menyemai ini saya menggunakan tray semai, tapi jika tidak ada tray semai bisa diganti dengan wadah lainnya. Bisa juga menggunakan wadah bekas atau polibag untuk semaian.

Tray semai untuk menyemai benih lombok (foto:dokpri)
Tray semai untuk menyemai benih lombok (foto:dokpri)

Selanjutnya isilah tray semai dengan media tanam campuran cocopeat dan sekam bakar. Setelah tray sudah terisi penuh media segera lakukan penyiraman dengan air sampai merata.

Selanjutnya buatlah lobang pada media tanam pada tray semai dan masukkan biji lombok satu per satu pada setiap lobang. Lalu simpan tray semai pada tempat yang aman.

Setelah beberapa hari akan muncul tunas-tunas benih lombok pada tray semai. Pastikan kondisi media tanam tetap lembab dengan cara menyiramnya.

Benih lombook yang sudah siap dipindah tanam ke polybag/pot (foto:dokpri)
Benih lombook yang sudah siap dipindah tanam ke polybag/pot (foto:dokpri)

Sebagai informasi bahwa penggunaan media semaian berupa cocopeat dan sekam bakar ini memiliki kelebihan pada saat memindah benih tanaman nanti cukup mudah sebab media tanam tetap membungkus akar tanaman dan tidak mudah ambyar. Sehingga harapan hidup benih lombok akan sangat baik.

-Memindah benih ke polybag

Setelah benih lombok mulai berdaun empat, maka benih lombok sudah mulai bisa dipindahkan ke media tanam yang lebih besar di polybag atau pot.

Siapkan polybag/pot dan isilah dengan media tanam campuran cocopeat dan sekam bakar. Bisa juga media tanam yang digunakan salah satu saja, misalnya hanya menggunakan cocopeat saja.

Benih lombok dipindah ke media polibag (foto:dokpri)
Benih lombok dipindah ke media polibag (foto:dokpri)

Ambillah benih lombok di tray semai, lalu pindahkan pada polybag/pot yang sudah berisi media tanam. Karena media semai menggunakan media ccocopeat dan sekam bakar, maka kelebihannya adalah benihnya bisa dengan mudah diambil.

Setelah benih dipindah ke polybag maka siramlah dengan air agar media tanam tetap lembab.

Kemudian tempatkan polybag/pot di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Anda yang tidak memiliki halaman luas bisa menaruh polybag ini di teras rumah, di rooftop, atau di tempat lain nya yang penting masih ada sinar matahari yang menerangi.

Untuk proses memindah benih ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Jangan dilakukan pada siang hari karena benih bisa layu.

Benih lombok mudah dipindahkan karena memakai media semai berupa cocopeat (foto:dokpri)
Benih lombok mudah dipindahkan karena memakai media semai berupa cocopeat (foto:dokpri)

- Menyiram dan memberi Nutrisi AB mix

Jangan lupa untuk selalu menjaga media tanam jangan sampai kering dengan cara melakukan penyiraman setiap hari.

Dan sebagai asupan makanan untuk tanaman berilah Nutrisi AB mix. Untuk  pupuk AB mix nya saya menggunakan AB mix khusus lombok dengan perbandingan untuk setiap 1 liter air ditambahkan  5mL nutrisi A & 5mL nutrisi B.

Karena media tanam tidak menggunakan tanah dan juga pupuk kandang, maka pemberian pupuk berupa Nutrisi AB mix ini sangat penting sekali untuk mencukupi kebutuhan makan tanaman.

Nutrisi AB mix digunakan untuk pupuk tanaman lombok (foto:dokpri)
Nutrisi AB mix digunakan untuk pupuk tanaman lombok (foto:dokpri)

-Merawat tanaman

Untuk memperoleh hasil maksimal, ketika tanaman lombok sudah berdaun 8 saya akan melakukan pemangkasan pucuk tanaman. Tujuan pemangkasan pucuk ini agar muncul banyak percabangan pada tanaman. Sehingga akan menghasilkan buah yang lebih banyak.

Tanaman lombok perlu untuk dirawat dan disirami (foto:dokpri)
Tanaman lombok perlu untuk dirawat dan disirami (foto:dokpri)

Jika daun tanaman terlalu lebat, maka lakukan pengurangan terutama untuk daun yang sudah tua atau menguning.

Jika di media tanam tumbuh rumput, maka lakukan pencabutan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

Tanaman lombok sudah mulai berbuah (foto:dokpri)
Tanaman lombok sudah mulai berbuah (foto:dokpri)

-Memanen lombok

Dan waktu yang ditunggu pun akhirnya tiba yaitu bonus dari sebuah proses menanam adalah memetik hasilnya. Kurang lebih tiga bulan lombok yang ditanam dari benih sudah mulai bisa dipanen.

Untuk panen lombok saya biasanya gunakan gunting untuk memotong tangkai lombok yang sudah memerah.

lomboknya sudah siap dipanen (foto:dokpri)
lomboknya sudah siap dipanen (foto:dokpri)

lombok tumbuh bagus (foto:dokpri)
lombok tumbuh bagus (foto:dokpri)

Dengan demikian anda sudah bisa mendapatkan lombok dari hasil menanam sendiri untuk memenuhi kebutuhan memasak di dapur. Cara ini cukup mudah untuk anda tiru di rumah. Sambil mengisi waktu luang pada liburan akhir pekan anda bisa mulai mencoba berkebun sendiri di rumah. Jika ada perihal yang ingin anda ketahui lebih jauh tentang cara menanam lombok dengan media non tanah ini, jangan sungkan untuk meninggalkan pesan di kolom komentar untuk sharing dengan saya.

Hasil panen lombok di rumah (foto:dokpri)
Hasil panen lombok di rumah (foto:dokpri)

Selamat mencoba. Ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun