Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cara Menanam Lombok dengan Media Non Tanah

3 November 2024   08:58 Diperbarui: 3 November 2024   11:53 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cocopeat sebagai pengganti media tanah (foto:dokpri)

-Memanen lombok

Dan waktu yang ditunggu pun akhirnya tiba yaitu bonus dari sebuah proses menanam adalah memetik hasilnya. Kurang lebih tiga bulan lombok yang ditanam dari benih sudah mulai bisa dipanen.

Untuk panen lombok saya biasanya gunakan gunting untuk memotong tangkai lombok yang sudah memerah.

lomboknya sudah siap dipanen (foto:dokpri)               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
lomboknya sudah siap dipanen (foto:dokpri) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

lombok tumbuh bagus (foto:dokpri)
lombok tumbuh bagus (foto:dokpri)

Dengan demikian anda sudah bisa mendapatkan lombok dari hasil menanam sendiri untuk memenuhi kebutuhan memasak di dapur. Cara ini cukup mudah untuk anda tiru di rumah. Sambil mengisi waktu luang pada liburan akhir pekan anda bisa mulai mencoba berkebun sendiri di rumah. Jika ada perihal yang ingin anda ketahui lebih jauh tentang cara menanam lombok dengan media non tanah ini, jangan sungkan untuk meninggalkan pesan di kolom komentar untuk sharing dengan saya.

Hasil panen lombok di rumah (foto:dokpri)
Hasil panen lombok di rumah (foto:dokpri)

Selamat mencoba. Ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun