Begitu pula dengan pemancing lainnya juga mendapatkan tangkapan ikan yang lumayan untuk dijadikan lauk makan malam.
Danau Segara Anak memang benar-benar menjadi surga pendaki yang hobi memancing. Karena ikannya yang melimpah dan mudah sekali untuk dipancing dengan umpan celilong.
Sementara bagi yang tidak hobi memancing, mereka bisa memanjakan diri dengan menikmati keindahan danau Segara Anak yang memiliki air yang jernih dengan warna kehijauan.
Pendaki bisa membuat suasana romantis dengan menikmati secangkir kopi hitam atau segelas susu milo hangat, dan meminumnya di pinggir danau sambil menikmati keindahan danau.Â
Atau pendaki bisa mengabadikan momen istimewa di danau Segara Anak dengan mengambil foto dan video untuk kenangan atau membuat konten di media sosial mereka.
Hari itu terlihat beberapa orang menerbangkan drone untuk mengambil dokumentasi kegiatan mereka di Segara Anak.
Oh ya bagi pendaki yang ingin menikmati kopi hangat atau mie rebus yang tidak perlu memasak sendiri tidak usah khawatir, karena di Segara Anak sekarang juga sudah tersedia warung.
Saya melihat ada dua warung yang menjual makanan, minuman, rokok, minyak goreng, dan tabung gas. Jadi pendaki bisa leluasa untuk beli jajanan di warung bila mereka kehabisan logistic atau sedang malas memasak.
Tapi jangan kaget kalau harga barang-barang yang dijual di warung tersebut lebih mahal dari yang dijual di pasar. Maklum saja untuk membawa naik barang dagangan tersebut butuh effort yang tidak mudah.