Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Summit Attack Rinjani

30 September 2024   15:53 Diperbarui: 1 Oktober 2024   16:11 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuaca bisa berubah-ubah begitu cepat (foto: dokpri)

Kami masih melanjutkan foto-foto di tempat itu. Sekelebat kami lihat kondisi puncak mulai terbuka, awan hitam yang memayungi puncak mulai menghilang. Sepertinya badai diatas telah berakhir. Dan dari bawah saya melihat kembali dua ibu yang dari Medan berjalan naik kembali menuju arah puncak. Kami hanya menggelengkan kepala dan berdecak kagum melihat kegigihan dua wanita tersebut. Selesai berfoto-foto, kami putuskan untuk segera kembali ke basecamp. Kembali kami menengok ke atas, ternyata kondisi puncak kembali diselimuti oleh awan hitam pekat yang menandakan bahwa badai diatas belum berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun