Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kang Putro Paring Asmo Sinten?

20 September 2024   14:35 Diperbarui: 20 September 2024   14:36 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan nada suara yang mantap Heri menjawab. " Kulo tasih dereng nggadah putro".

Mendengar jawaban Heri, sang bapak cuma tersenyum. Dan dia juga tidak berusaha memperjelas maksud pertanyaannya. Setelah diam beberapa saat, kembali sang bapak mengulangi pertanyaannya.

 " Kang putro paring asmo sinten?"

Mendengar pertanyaan sama dilontarkan kembali, Heri mulai sedikit agak gusar. 'Loh sudah dibilang saya tidak punya anak, kok masih tidak percaya saja. Apa tidak dengar ya ' gerutu Heri dalam hati.

Heri pun memberikan jawaban yang sama dan kali ini dengan suara agak meninggi. Barangkali jawaban pertama tadi sang bapak tidak mendengar. Begitu pikirnya dalam hati.

" Kulo tasih dereng nggadah putro"

Mendengar jawaban tersebut sang bapak kembali tersenyum, tangannya terlihat menepuk -- nepuk lengan kursi yang diduduki. Suasana kembali hening di ruang tamu itu, namun tak berselang lama kembali sang bapak bertanya dengan mengulang pertanyaan yang sama.

 " Kang putro paring asmo sinten?".

Kali ini Heri mulai sedikit terpancing emosinya, dia menjawab dengan suara yang mulai meninggi.

" Kulo tasih dereng nggadah putro?"

Dan anehnya sang bapak juga masih tetap tersenyum tenang, masih tetap sabar, dan tidak terpancing dengan suara Heri yang mulai terdengar meninggi. Dan beberapa waktu kemudian kembali dia  mengulangi pertanyaannya lagi. Masih dengan kalimat pertanyaan yang tetap sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun