Selama kegiatan tanam pohon berlangsung sejak tahun 2007 silam banyak sekali Organisasi Pecinta Alam (OPA) atau pendaki gunung yang terlibat. Mereka berasal dari berbagai berbagai kotai di Jawa Timur. Bagi komunitas pendaki even tanam pohon seakan sudah menjadi momen reuni untuk ngopi bersama di gunung di sela acara tanam pohon. Kebersamaan lebih dari sepuluh tahun telah menjadikan komunitas pendaki mengenal dekat satu sama lain. Mereka adalah para pendaki yang juga penanam pohon yang militan.
Kali ini saya akan menuliskan beberapa OPA atau komunitas pendaki gunung yang pernah terlibat di kegiatan tanam pohon. Mungkin belum semua organisasi bisa ditampilkan. Tapi setidaknya organisasi yang tampil ini bisa mewakili komunitas pendaki gunung yang pernah menjadi bagian di kegiatan pelestarian alam dengan menanam pohon di gunung. Â Salah satu komunitas pendaki yang kita angkat kali ini adalah Blank 75 Adventure.
Namanya memang unik Blank 75. Mengingatkan akan salah satu jurang yang terkenal di jalur pendakian Semeru di atas Arcapada yaitu Blank 75. Entah apa alasan mereka memilih nama ini. Blank 75 didirikan pada tahun 2011 oleh sekumpulan anak - anak muda di kota Malang.Â
Salah seorang personil Blank 75 yang biasa saya panggil Jay menjelaskan bahwa Blank 75 itu awalnya bernama Blank Adventure. Dibentuk oleh sekumpulan anak muda yang suka mbolang. Mereka  antara lain Awan, Ben-Ben, Hasbin, Silvi, Halim, Jai, Martha. Mereka ini adalah para founder yang menjadi cikal bakal terbentuknya Blank 75. Basecamp tempat mangkal mereka berada di Jl. Tutut 1 kelurahan Arjowinangun kecamatan Kedung Kandang Malang.
"Kami awalnnya adalah sekumpulan anak muda yang suka mbolang. Kala itu masih bernama Blank adventure saja. Setelah itu kami resmikan nama Blank 75 Adventure pada tanggal 15 September 2012. Nama tambahan 75 di berikan oleh sam Ade." terang Jay.
" Blank 75 tersebut diambil dari nama zona berbahaya di Gunung Semeru yang cukup dikenal di kalangan para pendaki. Dan uniknya Blank 75 ini berdiri tanpa ada ketua. Semboyan kami berdiri sama tinggi duduk sama rata. Keputusannya melalui musyawarah bersama." ungkap Jay sambil mengisap batang rokoknya yang tinggal seperempat saja.
Blank 75 mulai mengikuti kegiatan tanam pohon di gunung Arjuna pada tahun 2012. Sejak saat itu anak - anak Blank 75 tidak pernah absen dalam kegiatan penanaman maupun perawatan pohon cemara angin di gunung Arjuna. Walaupun personil yang ikut tanam pohon juga sering bergantian dengan anggota yang lain.
"Sam Ade Kusuma yang mengikut sertakan kami untuk ikut dalam agenda tanam pohon tersebut, hingga kami lanjutkan sampai saat ini. Banyak hal yang kami dapatkan dari tanam pohon ini salah satunya bisa menambah wawasan bagaimana cara melestarikan alam sekaligus menambah persaudaraan." ungkap Jay lagi.
Ketika ditanya alasan apa yang membuat Blank 75 mengikuti kegiatan tanam pohon, Jay menjawab lugas " Sebagaimana Tuhan memberikan oksigen dengan cuma-cuma. Maka dari itu wujud rasa syukur kita adalah dengan terus merawat alam. Salah satunya melalui tanam pohon. Dan harapan besarnya untuk kelangsungan hidup generasi mendatang menjadi lebih baik."
Blank 75 Adventure ini mewakili sosok kelompok anak muda yang memiliki kontribusi positif ke alam.
Langkah baik yang dilakukan oleh anak -- anak Blank 75 ini diharapkan bisa menginspirasi anak muda lain di luar sana agar peduli terhadap lingkungan. "Semangat tanpa sambat" adalah slogan yang pernah dimunculkan Blank 75 pada saat penanaman pohon tahun 2016.
"Slogan kami sebenarnya adalah "Lanjutkah Langkah Kecil Kita.Bukankah semua yang besar berawal dari hal kecil." Itulah slogan yang selalu melecut kami untuk terus semangat melanjutkan misi-misi apapun yang bersifat hal positif sampai saat ini." terang Jay lagi.
Ditanya kesannya mengikuti kegiatan tanam pohon, Jay menuturkan, " Kesan saya seperti memiliki rumah baru yang di dalamnya terdapat orang-orang seperti berasa keluaga sendiri. Selain berbicara mengenai lingkungan, saya juga mendapatkan pelajaran banyak hal tentang hidup."
"Menanam pohon nyatanya tidak seketika tumbuh begitu saja, butuh bertahun-tahun untuk tumbuh besar, butuh perjuangan yang sangat panjang. Di sini kesabaran hati sangat berperan dalam merawatnya. Begitu juga dengan hidup, tidak semua hal dalam hidup berproses instan. Maka peran kesabaran menjadi kunci dalam menikmati proses dalam menjalani kehidupan." Ungkap Jay mengenai pelajaran hidup yang dia dapat dari kegiatan tanam pohon yang sudah dia ikuti lebih dari 10 tahun ini.
"Harapannya semoga makin banyak yang sadar, orang-orang yang biasanya merusak alam tidak peduli kepada alam, penebangan liar, menjadi cinta terhadap alam. Semakin banyak generasi-generasi yang bermental suka menanam bukan merusak alam, agar kehidupan manusia menjadi lebih baik di masa kini dan masa depan." Begitu harapan yang disampaikan Jay mewakili kawan -- kawannya yang lain dari komunitas Blank 75 Adventure.
Menanam itu penting. Merawat yang sudah ditanam itu jauh lebih penting lagi. Kalau kita masih belum sempat menanam pohon. Setidaknya kita jangan pernah menebang pohon. Satu pohon yang ditanam butuh waktu bertahun -- tahun untuk tumbuh besar. Jaga bumi kita tetap lestari demi menusia yang hidup di bumi.
Lawang, 26 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
