Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Blank 75 Adventure Konsisten Melestarikan Alam

26 Desember 2023   10:13 Diperbarui: 26 Desember 2023   10:21 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Blank 75 Adventure (dokpri)

Ketika ditanya alasan apa yang membuat Blank 75 mengikuti kegiatan tanam pohon, Jay menjawab lugas " Sebagaimana Tuhan memberikan oksigen dengan cuma-cuma. Maka dari itu wujud rasa syukur kita adalah dengan terus merawat alam. Salah satunya melalui tanam pohon. Dan harapan besarnya untuk kelangsungan hidup generasi mendatang menjadi lebih baik."

Blank 75 Adventure ini mewakili sosok kelompok anak muda yang memiliki kontribusi positif ke alam.

Langkah baik yang dilakukan oleh anak -- anak Blank 75 ini diharapkan bisa menginspirasi anak muda lain di luar sana agar peduli terhadap lingkungan. "Semangat tanpa sambat" adalah slogan yang pernah dimunculkan Blank 75 pada saat penanaman pohon tahun 2016.

Tanam cemara angin di gunung Arjuna (dokpri)
Tanam cemara angin di gunung Arjuna (dokpri)

"Slogan kami sebenarnya adalah "Lanjutkah Langkah Kecil Kita.Bukankah semua yang besar berawal dari hal kecil." Itulah slogan yang selalu melecut kami untuk terus semangat melanjutkan misi-misi apapun yang bersifat hal positif sampai saat ini." terang Jay lagi.

Ditanya kesannya mengikuti kegiatan tanam pohon, Jay menuturkan, " Kesan saya seperti memiliki rumah baru yang di dalamnya terdapat orang-orang seperti berasa keluaga sendiri. Selain berbicara mengenai lingkungan, saya juga mendapatkan pelajaran banyak hal tentang hidup."

"Menanam pohon nyatanya tidak seketika tumbuh begitu saja, butuh bertahun-tahun untuk tumbuh besar, butuh perjuangan yang sangat panjang. Di sini kesabaran hati sangat berperan dalam merawatnya. Begitu juga dengan hidup, tidak semua hal dalam hidup berproses instan. Maka peran kesabaran menjadi kunci dalam menikmati proses dalam menjalani kehidupan." Ungkap Jay mengenai pelajaran hidup yang dia dapat dari kegiatan tanam pohon yang sudah dia ikuti lebih dari 10 tahun ini.

"Harapannya semoga makin banyak yang sadar, orang-orang yang biasanya merusak alam tidak peduli kepada alam, penebangan liar, menjadi cinta terhadap alam. Semakin banyak generasi-generasi yang bermental suka menanam bukan merusak alam, agar kehidupan manusia menjadi lebih baik di masa kini dan masa depan." Begitu harapan yang disampaikan Jay mewakili kawan -- kawannya yang lain dari komunitas Blank 75 Adventure.

Menanam itu penting. Merawat yang sudah ditanam itu jauh lebih penting lagi. Kalau kita masih belum sempat menanam pohon. Setidaknya kita jangan pernah menebang pohon. Satu pohon yang ditanam butuh waktu bertahun -- tahun untuk tumbuh besar. Jaga bumi kita tetap lestari demi menusia yang hidup di bumi.

Lawang, 26 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun