"Terima kasih atas peran semuanya untuk memperbaiki alam dan menanam pohon. Saya percaya njenengan menanam tidak berharap apa - apa. Saya berani memastikan ini shodaqoh kita berupa udara dan air yang tidak bisa dihitung . Semoga yang dilakukan hari ini menjadi awal yang lebih besar."
Perhutani Malang yang diwakili oleh Pujianto menyampaikan terima kasih kepada PTOI sebagai penggerak penanaman. " Terima kasih kepedulian PT Otsuka, masyarakat, ponpes, KTH untuk menanam pohon. Dengan menanam pohon kita sedekah oksigen.Semoga nanti tidak menanam saja tapi juga diperhatikan pemeliharaannya. Dengan kebersamaan hutan di Malang aman. Semoga di Malang tidak ada banjir besar dan kebakaran yang luas. Kami mensupport kegiatan tanam pohon ini."
Kepala Cabang Dinas Kehutanan kabupaten Malang Agustiningtyas Marini S.Hut.M.AP Â menyampaikan harapan agar kelak tanaman bisa tumbuh baik dan bisa bermanfaat bagi lingkungan.
"Semoga acara penanaman pohon berjalan baik dan kondisi alam di wilayah singosari semakin hijau. Kami juga berharap tanaman yang ditanam hari ini akan tumbuh baik dan memberi manfaat ekologis dan ekonomis. KTH Wonosantri mendapat kepercayaan mengelolah 133ha hutan lindung. Tidak boleh memotong pohon di dalam hutan lindung. Yang dimanfaatkan adalah hasil tanamannya. Buahnya bisa dipetik untuk kesejahteraan masyarakat dan hutannya makin lestari. Even tanam pohon ini akan disampaikan kepada Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Jawa timur. Selamat sedekah oksigen sebagai catatan amal baik bapak ibu semuanya."
Dari Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Malang yang diwakili oleh Nuning menyoroti banyaknya sampah, penebangan pohon, pembukaan lahan, dan kebutuhan air.
"Kalau ada tambahan satu anak lahir berapa banyak sampah? Berapa kebutuhan air?. Anak sekolah butuh kertas berapa pohon yang ditebang? Ketika butuh makan, berapa lahan yang dibuka?
Carbon offset untuk emisi carbon yang dihasilkan oleh mesin produksi perusahaan telah mencemari lingkungan. Karena memiliki dampak terhadap lingkungan maka perusahaan akan menggantinya dengan menanam pohon. Semoga acara tanam pohon ini bisa menjadi rintisan dan dapat mengajak yang lain. Terima kasih kepada PT Otsuka Indonesia dan Wonosantri yang telah menanam pohon di gunung."
Tatik Istiqamah yang mewakili manajemen PTOI menyampaikan sambutannya di penghujung acara seremoni.
"Terima kasih kepada KTH Wonosantri yang telah memfasilitasi kegiatan tanam pohon ini. Setiap bulan November mesti turun hujan. itu adalah saatnya kami untuk menanam pohon. PTOI sudah melakukan aktifitas tanam pohon sejak tahun 2008. Jumlah bibit pohon yang ditanam setiap tahun sebanyak 1000 - 2000 pohon. PTOI mempunyai target harus zero impact pada 2050. Pada tahun 2030 bisa mengurangi emisi 75% dibanding tahun 2017. Tapi masih ada emisi yang dikeluarkan, maka offsetnya dengan menanam pohon secara terus menerus untuk mengurangi impact bisnis terhadap lingkungan. Semoga upaya ikhtiar merawat alam ini di ridhoi Allah dan pohon bisa sebagai penyangga dan melindungi masyarakat sekitar. Semoga amal ibadah bapak ibu dicatat oleh Allah. dan kita bukanlah bagian yang melakukan perusakan alam tapi kita adalah bagian yang merawat alam."