Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Apa Beda Madu Asli dan Madu Palsu?

10 Mei 2022   15:01 Diperbarui: 10 Mei 2022   15:04 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baik madu asli atau madu palsu bisa mengkristal dan tidak mengkristal bila dimasukkan lemari es.

Madu asli yang berasal dari semua jenis tanaman dominan bisa mengkristal bila dimasukkan lemari es. Namun madu yang berasal dari bunga randu tidak bisa mengkristal karena kandungan gulanya berbeda. 

Madu buatan yang terbuat dari gula kelapa dan gula pasir bisa mengkristal dalam lemari es, namun madu buatan yang terbuat dari gula singkong tidak bisa mengkristal.

 

5. Madu asli dituang dalam piring bening berisi air akan membentuk seperti kulit ular atau sarang lebah 

Di Thailand madu dituang dalam piring bening yang berisi air dan digoyang akan membentuk seperti kulit ular atau sarang lebah. Hal ini hanya bisa dilakukan untuk madu yang kental saja, baik itu madu asli ataupun madu buatan. Namun bila madu dalam kondisi encer, bila dimasukkan air dan di goyang pasti langsung encer. Ini berlaku untuk madu asli maupun madu palsu.

Dengan banyaknya bahan – bahan madu buatan yang beredar dan dijual di pasaran saat ini seperti essence madu, pewarna, dan juga gula. Maka madu buatan atau madu palsu banyak beredar di pasaran. 

Dengan keahlian khusus seorang pembuat madu tiruan bisa membuat madu yang menyerupai warna, rasa, dan aroma madu asli.

Bagi masyarakat awam tidaklah mudah untuk bisa mengetahui dan membedakan antara madu asli dan madu palsu. Menurut Hariono indikator madu yang beredar saat ini lebih dari 50% bukan madu asli.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun