Seperti pada waktu-waktu sebelumnya, pada saat menghadiri resepsi pernikahan, kami selalu berjumpa dengan orang-orang yang sudah kami kenal. Istri saya paling banyak bertegur sapa dengan ibu-ibu tamu undangan. Acara pernikahan di tempat kami rata-rata dihadiri oleh kaum wanita.
Ibu-ibu rumah tangga, baik secara perorangan atau berombongan menghadiri acara resepsi pada sore hari menjelang magrib. Sementara itu, kursi untuk tamu cukup terbatas. Untuk itu, setelah selesai menikmati makanan, saya segera beranjak untuk berpamitan.
Pak Lik Kamto yang duduk di dekat pintu masuk-keluar saya ajak berfoto tidak bersedia. ia menunjuk-nunjuk kakinya yang dibalut sepatu bot. padahal, saya ingin membuat kenang-kenangan berfoto bersama kedua mempelai dan orang tuanya.
Berhubung Pak Lik Kamto tidak bersedia diajak berfoto, akhirnya saya berswafoto bersama kedua mempelai saja. Sementara itu, istri tercinta asyik mengobrol dengan tamu undanga lain yang sedang menikmati hidangan.
Penajam Paser Utara, 26 Januari 2025 Â Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI