Berkat Menulis di Kompasiana, Artikel Saya Dibukukan Gratis oleh Dinas Perpustakaan
Keberuntungan sering datang tidak disangka-sangka. Nasib baik terkadang datang saat kita sedang sibuk. Saya merasa sangat bersyukur pada tahun 2023 ada permintaan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara. Permintaan terkait naskah untuk dibukukan.
Menyunting Butuh Kesabaran
Satu per satu naskah yang pernah ditayangkan Kompasiana saya kumpulkan. Setiap naskah perlu disunting lagi. Ternyata ada beberapa tipo atau saltik (salah ketik). Diperlukan kesabaran karena ternyata artikel yang tayang pada awal-awal menulis di Kompasiana relatif pendek dan sangat sederhana.
Setelah artikel yang saya kumpulkan mencapai hampir seratus lima puluh halaman, saya pun segera memberikan judul pada kumpulan artikel itu, Menebar Jaring Persahabatan. Judul buku agak puitis, ya?
Cukup Lama Menunggu Buku Dicetak
Proses pencetakan buku di kantor  Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara ternyata tidak sederhana. Berhubung menggunakan anggaran negara, tahap demi tahap proses dalam pencetakan buku harus diikuti. Penggunaan anggaran perlu disesuaikan atau mengikuti petunjuk dari panduan dari Badan Keuangan Daerah.
Pada tanggal 16 Mei 2024 saya dihubungi oleh pegawai  Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara, Bu Rini W. bahwa ada uang lelah yang akan diberikan kepada kami para penulis yang menyetorkan naskah. Saya merasa senang karena ada rupiah yang ditransfer ke rekening kami. Naskah dapat dicetak gratis saja saya sudah merasa senang. Ini ada penghargaan berupa uang lelah. Semakin senanglah hati.
Selain uang lelah, ada piagam dan buku cetak karya kami yang diberikan. Saya baru sempat datang ke  kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara pada hari Senin, 30 Juli 2024.
Tentu dengan temu janji dengan Bu Rini W. Saya tidak mau datang nyelonong begitu saja. Sebelum berangkat dari rumah, saya mengirimkan pesan melalui WA lebih dahulu.
Kantor  Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara cukup megah. Sejak memarkir kendaraan saya sudah merasakan kondisi yang nyaman. Lantai tampak bersih.
Ada petugas pada bagian resepsionis. Saya pun langsung menanyakan apakah Bu Rini ada. Itu sebagai basa-basi karena saya yakin Bu Rini sudah ada di kantor.Â
Tiba di depan ruang kerja Bu Rini, saya disambut oleh teman-teman Bu Rini. Kami pun mengobrol santai terkait program penerbitan buku dan agenda untuk tahun 2025.
Dua buah buku cetak diserahkan kepada saya. Satu buah piagam berbingkai cantik juga diberikan dalam sebuah tas berwarna biru. Saya benar-benar merasa terharu menerimanya. Berkat sering menulis artikel di Kompasiana ternyata ada dinas yang bersedia mencetak menjadi buku.
Rasa bangga tentu saya rasakan karena buku-buku yang sudah dicetak itu akan dipajang di kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara. Banyak orang yang berkunjung dan ada kemungkinan akan melirik buku kumpulan artikel dari Kompasiana tersebut.
Semoga pada tahun akan datang ada kesempatan lagi untuk membukukan artikel-artikel yang sudah ditayangkan di Kompasiana. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah mendanai untuk pencetakan buku tersebut.
Catatan: Kompasianer yang berminat ebook Menebar Jaring Persahabatan, silakan menuliskan keinginan tersebut pada kolom komentar dan tuliskan pula nomor WA melalui chat atau dituliskan di kolom komentar itu. Terima kasih.
Penajam Paser Utara, 30 Juli 2024 Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI