Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Ayah Roro Mendut Kecewa, Apalagi Kekasih Gadis itu Lebih Kecewa: Ketoprak Sriwedari

9 Juli 2024   08:22 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:16 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemudo kecewa dan memarahi ayah Roro Mendut (dokpri) 

Nasihat dari Pertunjukan Ketoprak

Setelah menyaksikan pertunjukan ketoprak dengan cerita Roro Mendut, ada beberapa catatan yang saya dapatkan. Dari sisi cerita, ada amanat bagi orang tua bahwa  orang tua yang memiliki anak gadis perlu mempertimbangkan dengan baik jodoh atau calon suami bagi putrinya.

Orang tua tidak boleh egois hanya memandang dari satu sisi, dari kekayaan atau status sosial, misalnya. Mungkin status sosial atau harta orang tua besan rendah atau kecil. Itu bukan berarti moralitas atau sifat-sifat kemanusiaanya ikut rendah pula.

Ketika dua sejoli sudah sama-sama saling mengenal dan merasa cocok, orang tua tinggal merestui meskipun status sosial atau kekayaan tidak sebanding.

Dampak dari penolakan sebuah lamaran sungguh luar biasa. Bukan hanya kehilangan calon menantu, anak sendiri bisa ikut "hilang" dan tidak dapat "diambil lagi" sebagai anak untuk dicarikan jodoh pria lain.

Demikian sedikit nasihat untuk orang tua yang memiliki anak gadis. Jika memang sudah ada pria yang cocok baginya, silakan orag tua merestui dengan beberapa catatan, mungkin. ***

Penajam Paser Utara, 9 Juli 2024      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun