Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aktivitas Hari Sabtu Mulai Cuci Baju hingga Melayat Tetangga

6 Juli 2024   10:24 Diperbarui: 6 Juli 2024   16:38 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usai menikmati satu cangkir minuman hangat, saya bersiap untuk melakukan takziah atau berkunjung ke rumah tetangga yang sedang dirundung duka.

Ada seorang tetangga yang meninggal dunia secara mendadak. Kemungkinan terkena serangan jantung.

Waktu meninggalnya sekitar pukul 01.00 dini hari Sabtu (6/7/2024). 

Pada hari sebelumnya, banyak yang melihat orang itu masih ikut salat berjamaah di masjid yang cukup dekat dari tempat tinggalnya.

Tiba di area melayat, saya langsung bergabung dengan para pelayat yang duduk-duduk di teras rumah Pak Ramli. 

Rumah Pak Ramli berada di sebelah kiri rumah duka. Rumah Pak Ramli berada di depan (seberang jalan) rumah Pak Ahmad Muzni. 

Pak Ahmad Muzni adalah Ketua RT 22 Kelurahan Penajam.

Pak Ahmad Muzni-lah yang mengumumkan berita kematian tetangga tersebut. Berita duka itu diumumkan setelah selesai salat subuh berjamaah.

Nama orang yang meninggal kurang kami kenal. Orang itu adalah adik dari almarhum H. Vera.

Hingga pukul 11.18 Wita kami masih duduk-duduk di teras rumah Pak Ramli. Pihak keluarga masih menunggu anak kandung almarhum yang baru terbang dari Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Menurut perkiraan, jelang pukul 12.00 Wita, anak kandung almarhum baru tiba di bandara Kota Balikpapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun