Kami benar-benar merasa lega. Rasa haus berangsur sirna. Wajah-wajah ceria mulai tampak dengan senyum yang merekah. Hidangan yang tersedia perlahan-lahan mulai berkurang, berpindah "alamat".
Usai menikmati makanan ringan (takjil) dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah. Pak Baan yang azan sedangkan Pak Roni yang menjadi imam salat.
Salat berjamaah berlangsung dengan tertib. Suhu udara di dalam musala cukup nyaman. Ada beberapa kipas angin pada beberapa bagian dinding.
Selesai salat magrib berjamaah dilanjutkan dengan acara makan besar secara prasmanan. Seperti biasa, kaum bapak didahulukan untuk mengambil makanan.
Pada saat saya mengambil nasi, saya lihat ada Bu Sri Fauziah, guru matematika SMP 7 PPU. Saya tanyakan keberadaan Pak Rofik, suami Bu Sri Fauziah yang juga guru di SMP 7 PPU.
"Sedang nggak enak badan, Pak!" jawab Bu Sri Fauziah.
Saya menikmati hidangan cukup cepat. Begitu selesai makan, saya segera meminta mikrofon untuk memberikan ucapan terima kasih atas undangan bukber dan pemberian kenang-kenangan serta bingkisan lebaran.
Setelah saya selesai menyampaikan ucapan terima kasih, Pak Roni yang memegang mikrofon dan menjawab ucapan terima kasih yang saya sampaikan.
 Â
Alhamdulillah. Acara bukber berjalan dengan lancar. Kami segera berpamitan untuk pulang kembali ke Penajam. Ada beberapa guru wanita yang ikut mengiringi kami ke tempat parkir mobil. Ada Bu Siti Hasanah, Bu Asriani, Bu Mardiana, Bu Nirwana, dan ada pula staf SMP 7 PPU yang ikut mengantakan hingga ke parkiran itu, termasuk Pak Sukaryadi sang kepsek.
Kami merasa terharu mendapatkan perlakuan yang cukup istimewa. Semoga kebaikan keluarga besar SMP 7 PPU mendapatkan pahala dari Yang Maha Kuasa.