Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Menyaksikan Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari Solo pada Hari Jumat

22 Februari 2024   20:49 Diperbarui: 22 Februari 2024   22:58 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babak demi babak berlangsung dengan baik. Setiap adegan dapat kami pahami maknanya. Walaupun hanya sedikit dialog dan lebih banyak gerak (menari), kami dapat memahami isi cerita.

Dokpri
Dokpri

Para penari yang sudah terlatih dapat menyajikan gerakan yang enak ditonton. Pakaian yang "glamour" ala wayang orang cukup membuat mata terasa nyaman.

Dokpri
Dokpri

Durasi pertunjukan selama dua jam benar-benar tidak terasa. Kami hampir tidak percaya ketika layar penutup acara sudah diturunkan. Tulisan SELESAI terpampang pada sisi kiri dan kanan panggung utama.

Rasa puas tentu saja kami peroleh. Satu per satu penonton beranjak dari tempat duduknya. Senyum bahagia tersungging. Para penabuh iringan musik (gamelan) dan pesinden (penyanyi) segera beranjak pula meninggalkan tempat duduknya yang lesehan.

Demikianlah aktivitas hari Jumat mulai dari Penajam, Kalimantan Timur hingga ke Solo (Surakarta). Kami pulang dengan penuh ceria. Di dalam mobil yang dikemudikan oleh Mas Thofik canda tawa terjadi.

Ditulis di rumah ibu kandung di Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Klaten Selatan, Jateng, 22 Februari 2024   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun