Model tiket pertunjukan Wayang Orang Sriwedari mirip dengan model tiket pada objek wisata candi Borobudur yang kami kunjungi beberapa tahun yang silam. Tiket dijadikan gelang pergelangan tangan.
Saat kami memasuki gedung pertunjukan terlihat sudah ada beberapa penonton yang duduk pada kursi sesuai nomor pada tiket yang dibawanya.
Kami membeli enam tiket dengan nomor kursi 31-36. Kami menempati deret kedua sebelah kiri panggung. Satu deret terdiri atas dua puluh kursi. Setiap sepuluh kursi ada gang (jalan). Gang itu membelah dua sisi. Setiap sisi terdiri atas sepuluh kursi untuk satu deret.
Model panggung pertunjukan seperti model panggung ketoprak. Ada tempat pentas dengan penutup atau tirai dari kain. Penutup tirai itu akan dibuka saat pertunjukan dimulai atau ganti babak.
Pada sisi kiri dan kanan panggung bertirai ada layar tempat menampilkan tulisan. Pada saat kami datang, judul cerita/lakon terpampang.
Suasana sebelum pertunjukan dimulai cukup hiruk-pikuk. Saya menyempatkan waktu untuk merekam atau memvideokan suasana yang penuh ceria tersebut.
Para penonton ada yang baru datang dan mencari tempat duduk sesuai dengan nomor (angka) yang tertera pada tiket yang digunakan sebagai gelang tangan.