Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjalanan dari Penajam Menuju Klaten Selatan, Jawa Tengah

17 Februari 2024   20:47 Diperbarui: 17 Februari 2024   20:48 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan di dekat pintu masuk pemeriksaan tiket boarding (dokpri)

Saya selalu menanyakan nomor kapal yang akan saya naiki. Meskipun sudah jelas tertera ada angka di dalam tiket, saya tetap bertanya agar sang petugas loket merasa dihargai tugasnya karena diajak berdialog.

Menunggu kapal klotok yang akan sandar (dokpri)
Menunggu kapal klotok yang akan sandar (dokpri)
Banyak kapal klotok sudah tertambat atau parkir di dermaga. Namun, kapal dengan nomor sesuai tiket terlihat baru akan sandar. Sambil menunggu kapal mendekat, saya manfaatkan waktu untuk berswafoto.

Dokpri
Dokpri
Begitu kapal sudah tertambat di dermaga, para penumpang yang menunggu segera naik untuk "berebut" tempat duduk. Jumlah bangku dalam kapal sangat terbatas. Kalau tidak segera naik, tentu ada penumpang lain yang akan mengambil tempat duduk yang disediakan.

Ada barang bawaan dua tas besar dan satu kecil (dokpri)
Ada barang bawaan dua tas besar dan satu kecil (dokpri)
Angin bertiup sejuk pada pagi hari yang cerah. kami menikmati perjalanan dengan senang. Tidak ada rasa terburu-buru atau "kemrungsung".

Biaya naik kapal klotok dua puluh ribu berdua. Begitu tiba di dermaga Pelabuhan Kampung Baru, Balikpapan, saya berkata kepada istri bahwa perjalanan selanjutnya naik ojek dan turun di depan Kantor Pegadaian.

Ongkos naik ojek per motor sepuluh ribu rupiah. Hanya beberapa menit kami berdua sudah berada di depan Kantor Pegadaian. Saya segera membuka aplikasi untuk memesan mobil secara online.

Hanya dalam hitungan kurang lima menit, mobil yang saya pesan sudah datang. Harga yang tertera dalam aplikasi untuk perjalanan menuju Bandara SAMS, Balikpapan sebesar Rp 70.500 (tujuh puluh ribu lima ratus rupiah). 

Pesan mobil online (dokpri)
Pesan mobil online (dokpri)
Saat berada di dalam mobil, saya bertanya kepada sang driver, berapa biaya parkir di bandara SAMS. Dengan segera, sang sopir yang bernama Kasman Siregar itu menjawab bahwa biaya parkir di bandara satu jam pertama sebesar delapan ribu rupiah.

Saya pun menghitung-hitung berapa ongkos yang akan saya bayarkan nanti. Rp 70.500 ditambah Rp 8.000 sama dengan Rp 78.500. Tidak sampai delapan puluh ribu rupiah.

Istri tertidur (dokpri)
Istri tertidur (dokpri)
Sepanjang perjalanan, saya ajak sang driver mengobrol. Sementara itu, istri tercinta tampak tertidur di bangku tengah. Dengan bercakap-cakap sepanjang perjalanan sekitar tiga puluh menit, waktu berlalu tiada terasa.

Tiba di bandara, dua lembar uang kertas berwarna biru saya berikan kepada sang driver. Kemudian saya segera membuka pintu dan turun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun