Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aktivitas 28 Hari Menjelang Purnatugas

4 Januari 2024   20:55 Diperbarui: 4 Januari 2024   21:19 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Saya segera keluar ruang setelah memotret kawan-kawan yang berada pada kursi di belakang ruang, di bawah anak tangga.

Para penilik berunding (dokpri)
Para penilik berunding (dokpri)
Di luar ruang, yaitu pada teras ruang pengawas/penilik, tampak ada beberapa orang sedang berunding. Pada saat "kerja kelompok" perlu dicari tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas bersama itu.

Untuk menyiapkan program memang perlu musyawarah agar dalam pelaksanaan di lapangan tidak menemui hambatan berarti. Untuk para pengawas jenjang SMP bersepakat untuk mencari tempat bermusyawarah di SMP 21 PPU.

Mobil berplat merah digunakan untuk membawa rombongan ke sekolah yang dipimpin oleh Pak Jumardin tersebut. Dalam perjalanan menuju sekolah itu, saya menelepon Pak Jumardin. Pada intinya, saya agak memaksa untuk pinjam tempat di ruang kerja Pak Jumardin. Ruang itu cukup untuk menampung kami bersembilan orang.

Dokpri
Dokpri
Kami naik ke lantai dua dan langsung mencari tempat duduk di ruang kerja kepsek SMP 21 itu. saya memilih duduk di kursi sofa yang empuk dan ada pegangan (tempat tangan bersandar).

Dokpri
Dokpri
Enam orang kawan pengawas SMP duduk pada kursi yang mengitari meja. Pak Tri Wahjoedi duduk di sebelah Bu Fitrawati. Pak Mokhamad Syafii duduk di sebelah Bu Fitrawati. Kemudian Pak M. Hanafi duduk di samping Bu Bahriah. Paling pinggir, Pak Habel Hewi duduk di samping Bu Bahriah.

Pak Anas Baenana dan Pak Prayitno duduk di sofa seperti saya.

Dokpri
Dokpri
Diskusi cukup seru. Pak Habel Hewi, Bu Bahriah, dan Bu Fitrawati menjadi sentral. Ketiganya mengetik pada laptop. Kawan-kawan lain memberikan masukan atau usul dan saran.

Pak Jumardin ikut sesaat di ruang rapat kecil (dokpri)
Pak Jumardin ikut sesaat di ruang rapat kecil (dokpri)
Saya merasa bersyukur dalam masa 38 hari jelang purnatugas masih dapat berkumpul dengan kawan-kawan pengawas dalam rapat penyusunan program kepengawasan tahun 2024.

  

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun