Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aktivitas 42 Hari Menjelang Purnatugas

21 Desember 2023   20:36 Diperbarui: 21 Desember 2023   20:54 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ayo ngopi!"

Saya merasa tidak enak kalau menolak ajakan itu. Kehadiran Pak Sarmidi cukup "langka". Belum tentu ia akan datang lagi dalam waktu dekat. Untuk menghormati ajakannya, saya datang ke kantin bulik tersebut.

Saya pesan kopi hitam dengan gula (manis). Sementara itu, Pak Agus, Pak Anas Baenana, dan Pak Sarmidi sudah dibuatkan minuman karena mereka datang lebih dahulu.

Dokpri
Dokpri

Sebagai penghormatan, saya perlu menemani Pak Sarmidi minum kopi di kantin itu. Gorengan yang tersaji berupa ote-ote atau bakwan. Ada sambal dalam piring di samping piring berisi gorengan.

Kopi hitam (dokpri)
Kopi hitam (dokpri)
Seperti biasa, saya melakukan jeprat-jepret untuk mengabadikan aktivitas di kantin bulik tersebut. Pak Sarmidi memperlihatkan gelas minuman di tangannya.

Setelah minuman kopi saya habis dan dua potong ote-ote saya nikmati, segera saya minta  pamit. Tentu ucapan terima kasih tidak lupa saya ucapkan kepada Pak Sarmidi yang menraktir kami.

Dokpri
Dokpri

Agenda kami selanjunya adalah bersiap-siap menuju ke tempat acara resepsi pernikahan keponakan Pak Mokhamad Syafii. Mobil pribadi Pak Anas Baenana yang terparkir di depan ruang pengawas sudah siap membawa kami ke sana.

Surat undangan acara resepsi itu dibagian di WAG.

Surat undangan (dokpri)
Surat undangan (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun