Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aktivitas 55 Hari Menjelang Purnatugas

8 Desember 2023   20:17 Diperbarui: 8 Desember 2023   20:23 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivitas 55 Hari Menjelang Purnatugas

Datang lebih awal belum tentu menyenangkan. Pada hari Jumat (8/12/23) tepat 55 hari jelang purnatugas, saya datang ke kantor lebih awal. Tanda waktu belum menunjukkan pukul tujuh pagi. 

Pintu masih tergembok (dokpri)
Pintu masih tergembok (dokpri)

Biasanya, Pak Sukoco datang paling awal. Hari Jumat itu, Pak Sukoco datang setelah beberapa menit saya duduk-duduk di dekat pintu ruang yang masih tergembok.

Petugas yang biasa membuka pintu belum datang. Pak Sukoco lebih sering yang menggantikan petugas pembuka gembok pintu Ruang Satu dan Ruang Dua Pemgawas/Penilik.

Dokpri
Dokpri

Pada hari Jumat itu kami cukup ceria. Banyak kue dan camilan yang dibeli dan dibawa oleh ibu-ibu pengawas. Mengingat jumlah kursi terbatas, kami sering mondar-mandir dari ruang satu ke ruang dua atau sebaliknya.

Ketika ada seorang pengawas/penilik berdiri, kursi yang ditinggalkan akan segera diduduki oleh pengawas/penilik lain. Apalagi, ada camilan yang diletakkan di atas meja dekat tempat duduk ibu-ibu, "moving" para pengawas/penilik lebih sering.

Untuk mengambil sepotong kue, perlu berdiri, kemudian berjalan menuju kursi yang kosong. Kami sudah cukup toleran. Kursi yang terbatas jumlahnya membuat kami saling bertoleransi. Jika ada yang ingin duduk, pengawas/penilik lain segera berdiri untuk memberikan kesempatan.

Dokpri
Dokpri

Saya selalu berusaha mencari posisi yang tepat untuk dapat berswafoto dengan pengawas/penilik yang "terlena". Pada saat ia tidak siap dijepret, saya segera berswafoto dengan latar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun