Terkadang hanya mendapatkan satu orang. Itu sudah lumayan daripada berswafoto tanpa ada latar orang lain. Saya perlu berhati-hati saat menjepret agar tidak ada wajah yang terekam sebagian atau terpotong.
Pada kesempatan lain, saya duduk di dekat staf, mbak Vivi. Pada saat ia sedang asyik di depan laptop, saya pun berswafoto dengan latar mbak Vivi.
Saya tidak sungkan memotret teman-teman yang sedang asyik berdiskusi atau membahas sesuatu secara berpasangan (berdua). Keasyikan mereka dalam berkomunikasi dapat saya jepret secara natural.
Saat Hj. S. Khasanah sedang asyik menulis pun sempat saya jepret dari sisi kirinya, tanpa memerlihatkan wajah. Maksudnya, saya tidak memotret dari depan.
Keseriusan kawan-kawan pengawas SMP berdiskusi di dekat meja kerja mbak Vivi sempat pula saya rekam. Saya kurang tahu topik apa yang sedang mereka bicarakan.
Setiap hari Jumat kami memang  berkumpul di kantor tanpa instruksi. Untuk penyelesaian administrasi (mengumpulkan dokumen, menandatangani dokumen, dan sebagainya).
Pada hari Jumat (8/12/23) itu ada beberapa orang yang meminta surat cuti kerja (cuti tahunan). Proses untuk pengurusan cuti melalui beberapa tahap. Pertama-tama, ada surat pengajuan/permintaan cuti. Mbak Vivi yang mengetikkan atau mengisi data para pengawas/penilik yang meminta cuti. Surat permintaan itu ditandantangani oleh yang meminta cuti dan mengetahui korwas (koordinator pengawas), Pak Jumio.