Aktivitas 86 Hari Menjelang Purnatugas
Hari Selasa (7/11/23) tepat 86 hari menjelang purnatugas. Kewajiban melakukan presensi di kantor disdikpora perlu dilakukan dengan senang hati. Rutinitas sebelum pukul 07.45 Wita tersebut sudah tidak terasa berat. Aktivitas mengalir begitu saja. Tiba di kantor, meletakkan tas punggung kesayangan, kemudian berjalan masuk ke lobi kantor, belok kanan berjalan masuk koridor dan menuju mesin perekam kehadiran (pinjer).
Sebelum pukul 09.00 Wita, Pak Jumio mengawali pertemuan di lantai dua SD 003 Penajam dengan pemaparan singkat terkait literasi bagi peserta didik jenjang sekolah dasar.
Kebetulan saya duduk pada kursi paling depan sebelah kanan ruang, dekat dinding. Pada sisi sebelah kanan tempat saya duduk ada Pak Jaling dan empat pengawas SD yang lain.
Setelah Pak Jumio selesai menyampaikan paparan yang singkat tersebut, Pak Alimuddin, kadisdikpora tiba di tempat acara. Begitu beliau duduk didampingi ketua KKPS SD dan ketua MKPS SMP serta Pak Sarmidi, acara selingan pun ditampilkan. Selingan pertama berupa tari-tarian dari peserta didik SD 003 Penajam. Ada lima perempuan menri dengan begitu lincah.
Rangkaian Acara Seremonial Pelepasan
Setelah dua acara hiburan pembuka, dilanjutkan acara seremonial pelepasan purnatugas Pak Sarmidi. Bu Bahriah tampil sebagai pembawa acara.Â
Rangkaian acara normatif dibacakan, mulai pembukaan, sambutan, hingga penutup. Setelah membuka acara, Bu Bahriah meminta Pak Rusman Maha untuk memimpin berdoa.
Pengawas PAI (Pendidikan Agama Islam) yang berdomisili di Kecamatan Babulu tersebut segera maju untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
Posisi berdiri Pak Rusman Maha di sudut kiri dekat layar untuk presentasi. Sebelumnya, pembawa acara juga berdiri di sebelah sana. Tidak panjang doa yang diucapkan Pak Rusman Maha.
Selanjutnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Bu Any Mariani. Saya tidak sempat memotret pengawas TK itu saat tampil. Begitu ada aba-aba untuk berdiri, saya tidak lagi meemgang ponsel.
(maaf, Bu Any, ya)
Acara berikutnya adalah sambutan kepala SD 003 Penajam selaku tuan/nyonya rumah. Saat sambutan itu disampaiakn, saya sedang asyik mengerjakan sesuatu dan lupa mengabadikan ibu kepala sekolah yang duduk di sebelah kiri Pak Sarmidi.
Setelah selesai sambutan nyonya rumah dilanjutkan sambutan korwas, Pak Jumio. Tidak  terlalu lama Pak Jumio memberikan sambutan.
Beberapa foto tidak ditampilkan di sini. Hanya sebagian kecil foto yang sempat terpilih secara acak untuk melengkapi tulisan sederhana ini.
Sambutan Pak Sarmidi
Bu Bahriah sempat meminta pemegang mikrofon yang akan menyanyi untuk menunda lebih dahulu. Acara menyanyi untuk hiburan belum dimulai karena Pak sarmidi belum memberikan sambutan. Â
Dalam sambutannya, Pak Sarmidi menyampaikan "jalan cerita" mulai menjadi guru hingga menjadi pengawas sekolah. Beberapa sekolah tempat mengajar juga diceeritakan dengan lancar.
Suasana cukup semarak. Makanan kecil berupa jajan pasar, kue-kue basah, dan minuman hangat ikut menghangatkan suasana. Makan besar yang disiapkan juga sangat mengundang selera. Minuman segar berupa es kelapa muda benar-benar menambah suasana pelepasan purnatugas Pak Sarmidi sangat mengesankan.
Demikianlah rasa pertemanan yang terus dibangun antarpengawas dan penilik sekolah. Pada saat ada yang memasuki usia pensiun, ada sedikit perayaan untuk melepas dengan penuh suka cita.Â
Penajam Paser Utara, 7 November 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI