Tidak banyak hal yang saya sampaikan mengingat materi pendampingan akan disampaikan oleh Pak Mokhamad Syafii. Sementara waktu terus berjalan. Suara kendaraan yang lalu lalang di samping ruang pertemuan tiada henti terdengar. Jarak antara ruang pertemuan dengan jalan raya kurang dari sepuluh meter. Dengan begitu, suara-suara kendaraan cukup jelas terdengar.Â
Setelah selesai memberikan sambutan, saya minta izin untuk berpindah tempat duduk di kursi belakang, di belakang para guru dan staf tata usaha.
Dengan memilih duduk di bagian belakang, saya memiliki keleluasaan untuk mengambil gambar atau memotret suasana dalam ruang pendampingan tersebut.
Untuk menghindari kejenuhan, saya pun melakukan aksi jeprat-jepret dari berbagai arah atau posisi yang saya inginkan. Sementara itu, Bu Bahriah juga berpindah duduk di belakang, tidak jauh dari posisi saya duduk.
Dokumen memang penting untuk bahan laporan atau cerita kepada siapa saja yang ingin mengetahui aktivitas kami para pengawas sekolah. Tampak sederhana, hanya foto-foto. Namun, manfaat dokumen berupa foto tidak bisa diremehkan. Sebuah foto dapat berisi banyak cerita.
Sementara saya melakukan jeprat-jeprat, Pak Mokhamad Syafii memberikan materi pendampingan tahap demi tahap sesuai instrumen IASP (Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan) 2020.
Informasi terkit akreditasi sekolah dapat dilihat dari laman https://bansm.kemdikbud.go.id/.