Acara Pembukaan Lomba Bulan Bahasa 2023 di Penajam Paser Utara

Acara Pembukaan Lomba Bulan Bahasa 2023 di Penajam Paser Utara

Sebagai pengawas mata pelajaran Bahasa Indonesia, saya, Suprihadi, dan Pak Sugeng Mardisantoso menghadiri acara pembukaan Lomba Bulan Bahasa yang diselenggarakan oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Indonesia jenjang SMP/MTs Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Menunggu jemputan (dokpri)

Saya dijemput Pak Sugeng Mardisantoso di depan kantor Inspektorat PPU. Lokasi kantor inspektorat cukup dekat dengan rumah saya di Perumahan Penajam Indah Lestari km 1,5 Penajam.

Tiba di SMP 11 PPU kami langsung menuju ruang kerja kepsek. Kebetulan nama kepsek SMP 11 PPU mirip dengan nama saya. Hanya berbeda satu huruf. Dalam ruang tersebut sudah ada sang kepsek dan perwakilan dari MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), Pak Jumardin.

Ketua panitia lomba masuk ke ruang kepsek pada saat kami sedang asyik berbincang-bincang. Ada pemberitahuan bahwa acara pembukaan lomba akan segera dimulai. Kami berempat pun segera keluar ruang untuk menuju tempat acara pembukaan.

Ukuran spanduk yang tidak biasa (dokpri)

Saat memasuki tempat acara pembukaan, saya mengagumi ukuran spanduk yang tidak biasa.Selain itu, hiasan vas bunga juga ditata cukup baik. Model dan ukuran vas bunga sesuai dengan ukuran ruang. Penempatan dua vas bunga di dekat spanduk juga sangat tepat, tidak menggangu aktivitas para pengisi acara.

Duduk pada deretan kursi paling depan (dokumentasi Pak Jumardin)

Kami dipersilakan menempati kursi pada deretan paling depan yang masih kosong. Saya duduk di samping Pak Jumardin. Kemudian, Pak Sugeng Mardisantoso duduk di samping kepsek SMP 11 PPU.

Beberapa saat kemudian acara pembukaan pun dimulai. Pembawa acara, Bu Hesti memegang mikrofon untuk memulai tugasnya. Para guru pendamping dan siswa yang belum memasuki ruang diminta segera memasuki tempat yang sudah disediakan.

Kursi untuk para guru pendamping dan siswa berada tepat di belakang tempat duduk kami. Hanya model dan ukuran yang berbeda.

Bu Hesti bertindak sebagai pembawa acara (dokpri)

Duduk di dekat Bu Hesti adalah Bu Suhartiningsih (Bu Ning) yang bertindak sebagai operator. Ketua MGMP Bahasa Indonesia itu begitu tenang dalam menjalankan tugas.

Setelah menyampaikan ucapan basmallah, Bu Hesti meminta kepada para tamu undangan untuk berdiri. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dirijen pun tampil di depan spanduk. Pembawa acara tidak menyebutkan nama pemberi aba-aba menyanyi itu. Kalau tidak salah, namanya Ayu Wandira, guru SMP 17 PPU. Kalau salah, semoga yang bersangkutan atau panitia meluruskan dalam kolom komentar. 

Dirijen (dokpri)

Seperti acara resmi yang lain, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan doa. Pada hari Sabtu (21/10/23) itu yang ditunjuk untuk membacakan doa adalah Pak Dedy.

Pembacaan doa (dokpri)

Setelah Pak Dedy mengakhiri tugasnya, pembawa acara mempersilakan ketua panitia untuk menyampaikan sambutan. Pada acara Lomba Bulan Bahasa 2023, ketua panitia adalah Pak Triana.

Sambutan ketua panitia (dokpri)

Dalam sambutannya, Pak Triana menyampaikan bahwa jumlah peserta lomba tahun 2023 sebanyak 161 (seratus enam puluh satu) siswa yang berasal dari sekitar empat puluhan sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Penajam Paser Utara. Ada tiga cabang lomba yang diadakan, yaitu Cipta Cerpen, Cipta Puisi, dan Baca Puisi.

Setelah ketua panitia menyampaikan sambutan, ada dua acara selingan. Tentu saja yang mengisi acara selingan atau hiburan adalah siswa SMP 11 PPU sebagai tuan rumah kegiatan.  

Acara selingan pertama berupa penampilan vokal solo. Sebuah lagu dibawakan dengan judul Buen. Dengan penuh percaya diri, seorang siswi berlenggang-lenggok mengikuti suara iringan musik yang cukup akrab di telinga para penikmat seni di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selingan hiburan kedua berupa sebuah tari Jawa yang ditampilkan oleh dua orang siswi dengan warna kostum yang cukup mencolok. Penari memang harus tampil "wah" agar menarik perhatian para penonton.

 

Setelah dua acara selingan, dilanjutkan sambutan-sambutan. Untuk sambutan yang pertama, kepsek tuan rumah diminta untuk tampil. Dengan suara yang khas, kepsek SMP 11 PPU tersebut menyambut baik acara Lomba Bulan Bahasa 2023. Selain itu, kepsek yang berdomisili di Gunung Intan tersebut bercerita tentang kondisi SMP 11 PPU.

Kepsek SMP 11 PPU (dokpri)

Setelah kepsek SMP 11 PPU mengakhiri sambutannya, perwakilan MKKS, Pak Jumardin maju ke depan spanduk. Dengan suara yang slow, kepsek SMP 21 PPU itu menyampaikan kata-kata sambutan. Ada beberapa hal pokok yang disampaikan oleh Pak Jumardin yang pernah bertugas menjadi kepsek SMP 13 PPU dan SMP 18 PPU.

Pak Jumardin (dokpri)

Tempat tinggal Pak Jumardin di wilayah Kecamatan Babulu tetapi tempat tugas saat ini di SMP 21 PPU (masuk wilayah Kecamatan Penajam). Cukup jauh perjalanan yang harus ditempuh Pak Jumardin setiap hari kerja. 

Sambutan wakil kadisdikpora (dokpri)

Setelah Pak Jumardin kembali ke tempat duduk, pembawa acara meminta kesediaan Pak Sugeng Mardisantoso yang mewakili kepala disdikpora untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara lomba Bulan Bahasa 2023.

Usai acara seremonial pembukaan, kami berfoto bersama di depan spanduk. Dua juri dari guru jenjang SMA ikut dalam foto bersama tersebut.

Foto bersama (dokpri)

Dalam foto bersama tersebut tampak ada delapan orang (Hesti, Suhartiningsih, juri guru SMA, Jumardin, kepsek SMP 11 PPU, Suprihadi, Sugeng Mardisantoso, juri guru SMA).

Dalam WA Grup MGMP BINDO yang beranggotakan guru-guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. PPU cukup banyak foto dibagikan. Semoga di antara mereka ada yang membuat artikel dalam Kompasiana atau media lain agar gema Bulan Bahasa 2023 lebih membahana di seantero dunia.

Penajam Paser Utara, 22 Oktober 2023