Setelah menyampaikan ucapan basmallah, Bu Hesti meminta kepada para tamu undangan untuk berdiri. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dirijen pun tampil di depan spanduk. Pembawa acara tidak menyebutkan nama pemberi aba-aba menyanyi itu. Kalau tidak salah, namanya Ayu Wandira, guru SMP 17 PPU. Kalau salah, semoga yang bersangkutan atau panitia meluruskan dalam kolom komentar.Â
Seperti acara resmi yang lain, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan doa. Pada hari Sabtu (21/10/23) itu yang ditunjuk untuk membacakan doa adalah Pak Dedy.
Setelah Pak Dedy mengakhiri tugasnya, pembawa acara mempersilakan ketua panitia untuk menyampaikan sambutan. Pada acara Lomba Bulan Bahasa 2023, ketua panitia adalah Pak Triana.
Dalam sambutannya, Pak Triana menyampaikan bahwa jumlah peserta lomba tahun 2023 sebanyak 161 (seratus enam puluh satu) siswa yang berasal dari sekitar empat puluhan sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Penajam Paser Utara. Ada tiga cabang lomba yang diadakan, yaitu Cipta Cerpen, Cipta Puisi, dan Baca Puisi.
Setelah ketua panitia menyampaikan sambutan, ada dua acara selingan. Tentu saja yang mengisi acara selingan atau hiburan adalah siswa SMP 11 PPU sebagai tuan rumah kegiatan. Â
Acara selingan pertama berupa penampilan vokal solo. Sebuah lagu dibawakan dengan judul Buen. Dengan penuh percaya diri, seorang siswi berlenggang-lenggok mengikuti suara iringan musik yang cukup akrab di telinga para penikmat seni di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selingan hiburan kedua berupa sebuah tari Jawa yang ditampilkan oleh dua orang siswi dengan warna kostum yang cukup mencolok. Penari memang harus tampil "wah" agar menarik perhatian para penonton.
Â