Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berkunjung ke SMP 10 Memilih Duduk Lesehan

13 September 2023   20:55 Diperbarui: 13 September 2023   22:09 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duduk di atas karpet lebih nyaman (dokpri)

Dokpri
Dokpri
Untuk memotret sekaligus semua pengawas, saya menemui kesulitan. Oleh karena itu, saya jepret sebagian demi sebagian. Saya tidak enak menyuruh semua pengawas berkumpul dalam suatu tempat agar semua dapat kena jepretan.  Situasinya bukan sedang bimtek atau berkunjung ke objek wisata.

Suasana di kantor tentu dalam posisi sedang melakukan aktivitas di kantor. Ada yang sedang mengerjakan sesuatu dengan laptop. Ada yang sedang berkomunikasi dengan kepala sekolah binaan. Ada yang sedang berdiskusi untuk melakukan aktivitas hari selanjutnya. Semua harus tampak alami.

Dokpri
Dokpri
Saat kami sedang asyik berbincang, datang Bu Yulianti, bendahara SMP 1 PPU. Sebelum ia datang, Pak Budi Lestarianto, kepsek SMP 1 PPU sudah memberitahukan via telepon. Saya diminta menunggu kedatangan Bu Yulianti. Ada sesuatu yang akan diminta, yaitu tanda tangan.

Saat datang, Bu Yulianti membawa satu bendel kupon Jalan Sehat dalam rangka HUT ke-61 SMP 1 PPU. Kupon itu dijual dengan harga sepuluh ribu rupiah setiap lembar. Hadiah utama kegiatan Jalan Sehat adalah sebuah sepeda motor. Acara Jalan Sehat pada hari Ahad (17/9/23).

Pak Sugeng Mardisantoso memilih nomor kupon yang dibawa Bu Yulianti. Sebagai pembeli tentu berhak memilih nomor kupon yang diinginkan. Kalau tidak salah, ada sepuluh kupon yang dibeli Pak Sugeng Mardisantoso.

Dokpri
Dokpri
Bu Yulianti yang mengampu mata pelajaran matematika sangat ceria berjumpa dengan Bu Fitrawati dengan latar belakang pendidikan yang sama. Selain itu, Bu Yulianti tampak gembira berjumpa dengan Bu Bahriah. Sebelum diangkat sebagai pengawas sekolah, Bu bahriah adalah guru Seni Budaya di SMP 1 PPU. Sebagai guru penggerak, Bu Bahriah mempunyai tiket untuk diangkat sebagai pengawas sekolah. 

 Berkunjung ke SMP 10 PPU

Setelah berbincang panjang lebar di ruang pengawas, ada agenda yang sudah disepakati, yaitu melakukan kunjungan ke SMP 10 PPU. Lokasi sekolah di Kelurahan Nenang. Kami berempat mengendarai armada masing-masing. Saya, Bu Fitrawati, dan Bu Bahriah, masing-masing mengendarai sepeda motor pribadi. Pak Mokhamad Syafii mengendarai mobil Escudo seorang diri.

Dokpri
Dokpri
Setelah memarikir kendaraan, saya mengajak Bu Fitrawati dan Bu Bahriah masuk ke ruang kepala sekolah. Sebelum kami berangkat, saya sudah menanyakan keberadaan Bu Pedie Dawid melalui telepon milik Bu Bahriah. Saat itu jaringan internet sedang kurang bagus. Saya sudah mencoba menelepon memakai ponsel saya tetapi tidak dapat "tembus". Saya juga sudah mengirimkan pesan lewat WA tetapi tidak dapat terkirim.

Pak Mokhamad Syafii yang datang belakangan dapat kursi dekat dengan meja kerja Bu Pedie Dawid. Seperti biasa, saya memilih kursi bagian pinggir agar dapat mengambil gambar alias memotret.

Pada saat tiba, kami duduk di kursi empuk. Posisi kami agak jauh dengan meja tempat kudapan disiapkan. Perbincangan berlangsung akrab. Sebagai guru lama (guru yang sudah banyak makan asam garam), Bu Pedie Dawid  mempunyai banyak kenangan dengan para guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun