Turun ke lantai satu, saya melihat anak-anak yang sedang berolah raga di halaman sekolah. Guru olahraga wanita yang tidak lama lagi akan memasuki purnatugas, terlihat masih gesit dalam memberikan pengarahan.
Saya memperhatikan sekilas aktivias anak-anak yang masih belia tersebut. Mereka cepat beraksi saat mendapatkan instruksi dari Bu Suyatmi. Kaki saya terus melangkah menuju pintu keluar. Namun, kaki saya tertahan saat melihat ada kerumunan guru dan staf di ruang tata usaha.
Ada spanduk dibentangkan d lantai. Sekilas saya membaca tulisan dalam spanduk tersebut. Dalam rangka memperingati HUT ke-61 SMP 1 PPU diadakan jalan sehat dengan hadiah utama sebuah sepeda motor. Wow, luar biasa! Saya pun bertanya waktu pelaksanaan jalan sehat tersebut.
"Tanggal tujuh belas, Pak!"
Saya pun mendapatkan informasi menarik. Hal itu perlu disebarluaskan informasinya. Kaki saya segera melangkah meninggalkan ruang tata usaha SMP 1 PPU. Tempat parkir sepeda motor segera saya datangi. Dalam waktu sekejap, saya sudah berpindah ke bankaltimtara yang berlokasi tidak jauh dari SMP 1 PPU.
Tujuan saya ke bank pelat merah itu adalah untuk membayar pajak bumi dan bangunan (PBB).  Jatuh tempo 31 Desember 2023. Namun, saya ingin  segera membayar. Mumpung ada kesempatan singgah. Saat antre di ruang tunggu, saya melihat ada satu orang staf SMP 10 PPU. Saya menanyakan apakah kepala sekolahnya ada di kantor. ia menjawab ada.
Kemudian saya melihat ada Bu Tanti, guru SMP 22 PPU. Saya pun menanyakan keberadaan Bu Dwi Astutik. Dijawab ada di sekolah. Saya pun ada rencana berkunjung ke sekolah-sekolah tersebut. Namun masih ada dua keperluan lagi.
Bayar Rekening Listrik, Air, dan Internet dalam Satu Tempat
Lokasi Kantor Pos cukup dekat dengan bankaltimtara. Untuk itu, saya sekalian singgah untuk membayar tagihan rekening listrik, PDAM, dan internet (IndiHome). Sekali ke satu tempat pembayaran, tiga rekening dapat dibereskan.
di Kantor Pos. Saya dapat duduk dengan tenang karena suhu udara tidak terlalu panas. Ada kipas angin yang berputar. Dalam ruang tunggu tidak banyak orang.
Hari Selasa itu tidak banyak nasabah atau pengunjungSaya dapat leluasa mengambil gambar atau memotret. Bahkan, sempat berswafoto untuk kenang-kenangan dan dokumentasi keberadaan saya pada hari Selasa itu di mana.