Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menghadiri Resepsi Pernikahan Putri Pak Didin

29 Agustus 2023   19:04 Diperbarui: 29 Agustus 2023   19:14 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman seperti itu pernah terjadi beberapa kali. Mengingat lokasi acara resepsi di tengah jalan, para tamu dapat masuk lewat  arah dari mana saja. Maksudnya, dari arah depan atau belakang panggung/tenda. Jika lokasi acara di dekat perempatan jalan, para tamu dapat datang lewat empat arah!

Difoto Hj. Sri Kamariah (dokpri)
Difoto Hj. Sri Kamariah (dokpri)
Pada saat dipersilakan untuk mengambil makanan, terlhat Hj. Sri Kaamriah sibuk memotret kami. Saya jadi salah tingkah. Biasanya saya yang tukang jepret. Makanan yang saya pilih adalah rawon. Memang, dalam acara resepsi, kita sering dibuat bingung oleh banyaknya pilihan makanan.

Difoto Hj. Sri Kamariah lagi (dokpri)
Difoto Hj. Sri Kamariah lagi (dokpri)
Saya lihat ada soto ayam, coto makasar, rawon, dan makanan prasmanan. Berhubung ingin makanan berkuah, saya pilih rawon. Pada saat saya akan emngambil nasi, Hj. Sri Kamariah menjepret lagi dengan tawa yang renyah.

"Pak Kompasiana!" Begitu suara yang saya dengar.    

Saya hanya dapat tersenyum. Tidak dapat berkata-kata di tengah banyaknya tamu udangan yang memenuhi area di bawah tenda. Warna putih sangat dominan dalam tenda.

Baju kursi pun berwarna putih (dokpri)
Baju kursi pun berwarna putih (dokpri)

Saya selalu berusaha menjepret atau mengambil gambar dengan latar yang bervariasi. Demi hasil yang akurat, saya sering berganti posisi atau arah pengambilan gambar. Momen langka memang perlu diabadikan.

Pak Didin dan tamu undangan (dokpri)
Pak Didin dan tamu undangan (dokpri)

Ayah atau orang tua laki-laki pengantin wanita mengenakan kemeja koko putih dan kopiah hitam. Beberapa tamu didatangi tempat duduknya untuk diajak mengobrol. Saat Pak Didin mendatangi tamu di depan tempat duduk saya, kesempatan untuk menjepret tidak saya sia-siakan.

Nasi rawon hangat (dokpri)
Nasi rawon hangat (dokpri)

Saya cukup menikmati nasi rawon yang masih hangat. Potongan daging cukup banyak. Saya harus berhenti beberapa saat mengunyah potongan dagung yang cukup empuk itu. Mangkok yang digunakan ternyata cukup cekung, cukup dalam. Perlu waktu agak lama untuk menghabiskan isi mangkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun