Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Silaturahim ke SMP IT Nurul Hikmah Penajam

28 Agustus 2023   16:14 Diperbarui: 28 Agustus 2023   16:19 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di ruang tamu kepsek SMPIT NH (dokpri)

Silaturahim ke SMPIT Nurul Hikmah Penajam

Hari Senin (28/8/23) saya mengirimkan chat via WA ke Pak Damas, kepala SMPIT Nurul Hikmah Penajam. Saya sudah sering mengirimkan pesan terkait kedinasan. Sebagai pengawas sekolah jenjang SMP, saya cukup akrab dengan hampir semua kepala sekolah yang saat ini sedang menjabat.

Assalamualaikum. Di sekolahkah, Pak?

Saya langsung menanyakan keberadaan kepsek yang bertempat tinggal agak jauh dengan sekolah tempatnya bertugas. Pertanyaan itu saya sampaikan untuk mengetahui posisi atau keberadaan Pak Damas. Apakah berada di kantor (sekolah) atau sedang ada kegiatan di luar sekolah.

Waalaikum salam Wr.Wb. Nggih, Pak.

Jawaban dengan bahasa Jawa disampaikan setelah jawaban salam. Saya pun tersenyum senang. Itu berarti program kerja hari Senin yang cukup cerah itu akan dapat dilaksanakan.

Pengawas baru mau silaturahim. Biar berangkat sendiri atau perlu saya antarkan, ya?

Sebelum pertanyaan itu saya kirimkan, saya sudah memberi tahu Bu Bahriah dan Bu Fitrawati. Dua pengawas jenjang SMP yang baru memperoleh SK pengangkatan sebagai pengawas sekolah di Dinas Pendidikan (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim per tanggal 1 Agustus 2023 itu terlihat sumringah. Wajah keduanya ceria.

Jawaban yang menguntungkan pun saya terima. Pak Damas menjawab bahwa dua pengawas baru itu perlu diantarkan ke SMPIT Nurul Hikmah yang berlokasi di Km 7 Nipah-Nipah. Hanya sekitar dua kilometer dari kantor disdikpora di Km 9, Gedung Dome (sementara).

Suasana Berbeda di SMPIT NH

Pukul 09.00 Wita lewat beberapa detik, kami bertiga bertolak ke SMPIT Nurul Hikmah. Bu Bahriah berboncengan dengan Bu Fitrawati. Saya mengendarai sepeda motor pribadi. Kendaraan mereka cukup laju. Saya tertinggal di belakang. Namun, saya tetap menjaga stabilitas dalam berkendara. Saya tidak terprovokasi untuk mengebut. Demi keselamatan, saya tetap dengan kecepatan yang rendah.

Tiba di SMPIT Nurul Hikmah, kami mendapati suasana berbeda. Beberapa guru sudah berpindah tugas. Semakin banyak santri yang mondok. Selain sekolah reguler sebagai sekolah umum berbasis keagamaan, di SMPIT Nurul Hikmah ada pondok yang dikelola. Siswa yang mengikuti pendidikan reguler sebagian  ada yang belajar di pondok.

Tanggung jawab SMP mulai jam sekolah pagi hingga waktu asar. Setelah asar hingga pagi hari berikutnya, tanggung jawab pengasuh pondok.

Demikian penjelasan yang disampaikan oleh Pak Damas kepada kami bertiga yang mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Kebetulan saya duduk pada kursi di pinggir dekat pintu. Dengan demikian, saya dapat memotret.

Dokpri
Dokpri

Bu Bahriah sebagai pengawas pembina baru di SMPIT Nurul Hikmah, menggantikan Pak M. Hanafi. Dengan diangkatnya dua pengawas baru jenjang SMP, kami mengadakan sedikit perubahan untuk sekolah binaan.

Dalam perbincangan di ruang tamu kepsek, Pak Damas banyak memberikan informasi terkait SMPIT Nurul Hikmah yang menjadi tanggung jawabnya dalam pengelolaan bidang akademik maupun nonakademik.

Pada saat Pak Damas selesai memberikan suatu informasi, Bu Bahriah mengajukan pertanyaan terkait jumlah rombongan belajar, jumlah siswa mulai kelas tujuh hingga kelas sembilan, dan hal-hal lain yang diperlukan.

Sebagai guru yang sudah menjalani Pendidikan Guru Penggerak, Bu Bahriah cukup tenang dalam bertanya  dan mendengarkan jawaban.

Ada program sekolah yang belum maksimal dijalankan di SMPIT Nurul Hikmah. Bu Bahriah diharapkan dapat membantu atau memperlancar program tersebut, khususnya bidang ekstrakurikuler. Dengan mantap, Bu Bahriah menyanggupi permintaan Pak Damas tersebut.

Penajam Paser Utara, 28 Agustus 2023

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun