Beberapa orang harus memegangi sisi-sisi menara agar tidak terlepas rangkaian sedotannya. Kalau rangkaian sampai terlepas akan kerepotan untuk menyusun ulang.
Upaya untuk membuat menara dapat menjulang dilakukan semua kelompok. Namun, bagaimana jadinya kalau bagian ujung atau bagian yang diharapkan paling tinggi justru melengkung? Tentu ketinggian semakin berkurang.
Kelompok satu dari SMP 27 PPU tidak memilih model seperti yang dipilih oleh kelompok dua, tiga, atau empat. Model yang dipilih cukup sederhana. Intinya, puncak menara dapat menjulang tinggi. Â
Menit-menit terakhir para peserta menyusun menara terlihat lebih bersemangat. Mereka berupaya dapat mendirikan menara dengan sempurna, tidak bergoyang atau miring.
Suasana lebih seru pada saat detik-detik terakhir diumumkan. Para anggota kelompok saling menyoraki menara yang dibuat kelompok lain karena menara yang dilihtanya bergoyang atau dalam keadaan hampir roboh.
Setelah dilakukan penilaian, kelompok satu dari SMP 27 PPU berhasil memenangkan lomba menyusun menara dari sedotan platik. Tawa bahagia meledak dengan sempurna.
Penajam Paser Utara, 26 Agustus 2023Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H