Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upacara 17-an di Kelurahan Gunung Seteleng Sangat Mengesankan (1)

20 Agustus 2023   19:10 Diperbarui: 20 Agustus 2023   20:24 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebelah kiri saya kepsek SMP 22 PPU (dokpri)

Cuplikan rekaman yang diambil dari belakang regu paduan suara SMP 22 PPU dapat memperlihatkan suasana upacara di bawah terik mentari pagi itu.

Hormat bendera (dokpri)
Hormat bendera (dokpri)

Untunglah saya dapat mengikuti upacara sambil memotret dan membuat rekaman video. Posisi duduk pada deret kursi paling depan cukup menguntungkan.

Inspektur upacara (dokpri)
Inspektur upacara (dokpri)
Setelah prosesi pengibaran bendera berakhir dan upacara diakhiri, inspektur upacara turun dari podium dan menyalami para tamu dan undangan yang duduk pada kursi paling depan.

 Acara atraksi pun langsung dimulai setelah Pak Lurah Gunung Seteleng duduk pada kursi yang sudah disiapkan, di samping Pak Rahman Ali.


Para penonton berdecak kagum oleh penampilan atraksi dari satu sekolah ke sekolah berikutnya. Apalagi urut-urutan atraksi begitu cepat. Satu atraksi selesai ditampilkan oleh satu sekolah, langsung disusul atraksi berikutnya dari sekolah lain.


Atraksi selanjutnya yang cukup memukau para penonton terus ditampilkan. Selain seni tari dengan diiringi musik, ada pula seni bela diri yang diiringi musik pula.

Dokpri
Dokpri

Seni bela diri yang membuat penonton terkesima saat ada atraksi memecahkan benda padat yang cukup kuat. Tumpukan bata terbuat dari semen dan pasir dipukul dengan tangan kosong.

Dokpri
Dokpri
Setelah acara atraksi atau pentas seni berakhir, ada acara berikutnya yang lebih seru dan membuat masyarakat dapat ikut terlibat secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun