Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ditonjok Teman, Terima Kasih!

12 Agustus 2023   19:09 Diperbarui: 12 Agustus 2023   19:12 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditonjok Teman, Terima Kasih!

Kata dasar tonjok jika diberi imbuhan dapat berubah menjadi menonjok, tonjokan, penonjok, atau ditonjok. Sinonim kata tonjok adalah tinju. Dengan demikian, menonjok sama artinya dengan meninju atau memukul. Kata-kata tersebut dapat kita temukan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

"Pak saya mau ke rumah!" demikian suara telepon dari kawan pengawas sekolah (Sabtu, 12/8/23).

"Baik, saya tunggu!" jawab saya dengan penuh tanya. Ada apa kawan pengawas mau ke rumah menjelang pukul enam senja. Bukankah waktu magrib sudah dekat.

"Ada sesuatu!" jawab kawan pengawas yang bertempat tinggal sekitar dua kilometer dari rumah.

Saya pun segera mengenakan kaos berkrah dan berlengan pendek. Saya percaya, dalam hitungan kurang dari sepuluh menit, kawan pengawas sekolah tersebut akan tiba di rumah. Untuk itu, saya segera menyiapkan diri di teras.

Dugaan saya benar, baru saja saya keluar rumah menuju teras, Pak Mokhamad Syafii sudah memarkir mobilnya di samping kiri rumah. Ia segera keluar dari belakang kemudi dan membuka pintu mobil belakang.

Sebuah bungkusan ia ambil. Dengan senyum khasnya ia mengambil "besek" yang sudah sangat jarang saya temukan di Kalimantan. Tanpa menunggu dipersilakan masuk ke rumah, Pak Mokhamad Syafii menyampaikan  bahwa ada titipan dari Pak Sugeng Mardisantoso yang pada hari Ahad (13/8/23) akan menikahkan putri keduanya. Acara resepsi hari Senin (14/8/23).

Alhamdulillah, dapat tonjokan. Demikian saya berucap dalam hati. Kami mengobrol sebentar sebelum Pak Mokhamad Syafii melanjutkan perjalanan menuju rumah kawan pengawas sekolah yang lain.

Tonjokan dalam Bahasa Jawa

Dokpri
Dokpri
Istilah tonjok atau tonjokan dalam bahasa Jawa berbeda makna dengan istilah tonjok dalam bahasa Indonesia. Tonjokan dalam bahasa Jawa bermakna makanan yang diberikan kepada sanak saudara, keluarga, tetangga, teman, dan siapa saja dari keluarga yang mengadakan hajatan. Tonjokan umumnya berupa makanan berat. Ada nasi, sayur, lauk-pauk, dan kue-kue tradisional yang menggugah selera.    

Tradisi mengantarkan tonjokan masih berlangsung pada sebagian wilayah di Jawa. Tradisi itu dibawa atau dilestarikan warga Jawa yang sudah bermukim di pulau-pulau lain di Indonesia. Kerukunan atau paguyuban Jawa umumnya masih melakukan tradisi tersebut. Apalagi, ada banyak keluarga di perantauan, tradisi tonjok-menonjok masih dilestarikan.

Penajam Paser Utara, 12 Agustus 2023  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun