Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Makan Bersama Menambah Keakraban

16 Juni 2023   20:18 Diperbarui: 16 Juni 2023   20:27 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Trakulu bagian ekor (dokpri)

Makan Bersama Menambah Keakraban

Percakapan atau perbincangan serius dapat dilakukan di sela-sela acara makan. Pada awalnya mungkin pokok pembicaraan tidak serius, seiring perjalanan sendok dari satu suap ke suap berikutnya, topik menarik pun akan muncul dan menjadi percakapan yang hangat.

Pada hari Kamis (15/6/23) saya diajak Pak Machmud dan Pak Sukoco ke rumah makan yang sudah cukup lama tidak kami kunjungi, yaitu Rumah Makan Arela, di samping warung bakso di daerah Nipah-Nipah. Sekitar sepuluh tahunan yang lalu Rumah Makan Arela cukup ramai pengunjung. Hampir setiap hari banyak mobil berderet di halaman parkir.

Spanduk RM Arela (dokpri)
Spanduk RM Arela (dokpri)
Seiring kemunculan rumah makan baru, konsumen pun terpecah. Sebagian ingin mencoba atau mencicipi masakan rumah makan baru. Namun, rumah makan lama tetap ada saja pembelinya. Terbukti, saat kami menikmati makanan di rumah makan itu, ada pembeli lain yang datang.

Pada saat kami tiba, suasana cukup sepi. Langsung saja kami memilih lauk (ikan) yang masih berada di dalam kotak berisi aneka ikan laut. Tanpa melihat bentuk ikannya, saya langsung memesan ikan trakulu.

"Bagian kepala atau ekor?" 

"Ekor," jawab saya pendek.   

Sambil menunggu ikan digoreng, saya menyempatan waktu untuk ke toilet. Sebelum diisi, lambung perlu dikurangi muatannya, agar saat diisi tidak kepenuhan!

Belum banyak pembeli (dokpri)
Belum banyak pembeli (dokpri)
Kursi-kursi tampak kosong. Belum datang pembeli yang biasanya berombongan. Pada saat saya masih menjadi kepala sekolah, beberapa kali kami makan di rumah makan itu. Ikan yang disajikan benar-benar masih panas, habis digoreng. Selain itu, tempe dan tahu goreng juga menjadi teman ikan yang kami pilih.

Lalapan yang menemani sambal tomat adalah daun kemangi, kubis, dan irisan mentimun. Ikan goreng, tempe goreng, tahu goreng, sambal tomat, dan lalapan benar-benar nikmat.

Stok lauk ayam (dokpri)
Stok lauk ayam (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun