Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Driver Taksi Daring Bercerita

12 Maret 2023   09:30 Diperbarui: 17 Maret 2023   07:20 2284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Driver Taksi Daring (dokpri)

Tiba-tiba Mas Udin mengingatkan. Saya pun mengiyakan.

Saat mobil menepi dekat terminal 1a, Mas Udin masih membantu untuk memastikan Terminal yang sesuai dengan tiket pesawat terbang saya. Padahal saya sudah yakin bahwa terminal 1a sudah tepat. Bukan terminal 2 (T2) atau yang lain.

Petugas yang ditanya Mas Udin membenarkan. 

Saya segera menyodorkan selembar uang kertas berwarna biru.

"Uang pas lima ribu saja untuk biaya parkir!"

" Ndak apa-apa!" jawab saya.

"Sepuluh ribu saja, Pak!" kata Mas Udin selanjutnya. Rupanya, ia tidak mau menerima tips berlebihan.

Saya pun mencari-cari di kantong celana uang kertas sepuluh ribuan.

Setelah uang diterima, Mas Udin menawari saya untuk bersantai dulu di tempat parkir dalam mobil. 

"Ada warung di mana?" Saya merasa cukup lapar. 

Mas Udin tidak bisa menjawab. Saya pun segera turun dari mobil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun