Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Estafet dari Pelatih Ahli (Fasilitator) PSP ke Pengawas Sekolah

18 Februari 2023   07:40 Diperbarui: 18 Februari 2023   07:50 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyiapan pengawas pendamping sekolah penggerak untuk dijadikan "fasilitator" sudah tepat. BGP sudah memfasilitasi proses itu melalui lokakarya. Pelatih Ahli atau fasilitator yang berperan sejak pelaksanaan PSP tahun pertama, secara perlahan akan menularkan atau menurunkan "ilmu" kepada para pengawas pendamping. Proses itu memerlukan pembiasaan.

Pada lokakarya tanggal 16 Februari 2023, para pengawas diminta membuat program pendampingan kepala sekolah terkait kebutuhan guru untuk peningkatan kompetensinya.

Pak Suprijadi, fasilitator kelompok kami banyak memberikan informasi terkait proses pendampingan. Mengingat hal itu adalah hal baru dalam PSP, kami banyak berdiskusi terkait proses coaching.

Meskipun para pengawas sudah sering berdiskusi dengan kepala sekolah, proses coaching agak berbeda. Pengawas sekolah "dilarang" memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi kepala sekolah. Sebagai fasilitator, pengawas pendamping hanya memberikan petunjuk jalan, bukan solusi. Sang kepala sekolah yang harus menemukan sendiri solusi terhadap permasalahan tersebut.

Program belum Berakhir, Pengawas sudah Purnatugas  

Setelah tahun ketiga PSP Angkatan pertama, diharapkan pengawas sekolah dapat bertugas sebagai fasilitator untuk kelanjutan kiprah sekolah penggerak. Setelah tiga tahun menjadi mitra fasilitator (Pelatih Ahli), selanjutnya, pengawas sekolah akan berjalan sendiri seperti semula, seperti sebelum ada program sekolah penggerak.

Sebelum ada Pelatih Ahli (fasilitator) sekolah penggerak, setiap kepala sekolah mempunyai pengawas pembina. Setelah ada program sekolah penggerak, ada mereka. Sayangnya, hanya tiga tahun proses pendampingan itu. Selanjurtnya, pengawas pembina sekolah penggerak yang akan melanjutkan pendampingan.

Sayangnya, ada beberapa pengawas pendamping sekolah penggerak memasuki purnatugas. Ada yang pada tahun kedua ini purnatugas. Bu Paulina Sandri pengawas pendamping Sekolah Penggerak SD 018 Penajam sudah purnatugas pada Januari 2023. Kemudian, Hj Sri Kamariah, pengawas pendamping Sekolah Penggerak SD 013 Penajam purnatugas pada Juni 2023.

Saya, Suprihadi purnatugas pada Januari 2024. Secara otomatis, SMP 1 PPU akan didampingi oleh pengawas baru untuk kelanjutan program sekolah penggerak.

Estafet keberlanjutan sekolah penggerak semoga tetap terlaksana dengan pengawas baru. Secara kebetulan ada dua calon pengawas disdikpora PPU adalah kepala sekolah penggerak. Mereka sudah lulus dalam proses penjaringan calon pengawas sekolah. Dengan begitu, saat mereka diangkat menjadi pengawas tidak akan menemui banyak masalah.

Penajam Paser Utara, 18 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun