Sambil mendengarkan sambutan demi sambutan, saya selalu berusaha "mencuri" gambar teman-teman yang sedang asyik berbincang di samping atau di belakang saya. Beberapa teman yang sudah mengetahui kebiasaan saya itu, langsung pasang aksi. Ada yang mengacungkan jempol atau menunjukkan jari. Saya pun tersenyum melihat aksi mereka.
Ada pengawas yang tersenyum, seperti Pak Rusman Maha, pengawas PAI dari wilayah Kecamatan Babulu. Â Ada yang tampak tegang seperti Pak Panggih, pengawas dari wilayah kecamatan Sepaku. Ada pula yang tetap asyik pada posisi awal seperti Pak Tri Wahjoedi dan beberapa pengawas lain yang tidak mengetahui kalau sedang saya "curi" gambarnya.
Puncak sambutan disampaikan oleh Bu Paulina Sandri. Suasana menjadi penuh tawa dan cair. Bu Paulina Sandri sangat blak-blakan dalam berbicara sehingga membuat para tamu dapat tertawa lepas.
Pada sela-sela kegiatan pelepasan itu, saya mengajak Bu Lili Suriani (kepsek SMP 13 PPU) dan Bu Kusmiati  (kepsek SMP 9 PPU) berswafoto. Dua kepsek yang sudah lulus calon pengawas itu harus bersabar menunggu giliran untuk diangkat sebagai pengawas sekolah.Â
Keduanya masih mempunyai kontrak sebagai kepsek di Sekolah Penggerak. Paling cepat pada pertengahan tahun 2024 keduanya baru bisa diangkat sebagai pengawas sekolah setelah kontraknya selesai sebagai kepsek di sekolah penggerak.
Penajam Paser Utara, 26 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H