Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Kedua Tidur di Hotel Balikpapan

29 Desember 2022   12:53 Diperbarui: 29 Desember 2022   15:32 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama kepala BGP Kalimantan Timur (dokpri)

Hari Kedua Tidur di Hotel Balikpapan

Artikel sebelumnya:

Ruang berpendingin (ber-AC) memang kurang baik bagi kesehatan. Suhu yang cenderung lebih dingin daripada suhu kamar pada umumnya dapat membuat tubuh agak menggigil. Namun, apa boleh buat. Jika AC dimatikan udara di kamar akan terasa panas.

Hotel tempat menginap (dokpri)
Hotel tempat menginap (dokpri)
Untuk menghangatkan badan, saya sudah terbiasa minum kopi sebelum pukul enam pagi. Kopi yang saya minum adalah kopi ginseng yang saya bawa dari rumah. Saya kurang suka dengan kopi yang disediakan pihak hotel di kamar. Menurut hemat saya, kopi yang ada di dekat teko pemanas terlalu pahit. Aromanya juga kurang cocok bagi saya.

Minum kopi pagi di kamar (dokpri)
Minum kopi pagi di kamar (dokpri)
Sambil menikmati kopi, saya mengingat-ingat kegiatan semalam di ruang pertemuan hotel. Dua pejabat BGP (Balai Guru Penggerak) Kalimantan Timur berbicara di depan, dekat spanduk untuk mereview kegiatan Sekolah Penggerak Angkatan Pertama yang sudah berjalan satu setengah tahun.

Dua pejabat BGP Kalimantan Timur (dokpri)
Dua pejabat BGP Kalimantan Timur (dokpri)
Kedua pejabat BGP itu menceritakan hal-hal yang sudah dilakukan untuk Sekolah Penggerak, mulai dari orientasi, PMO, Loka Karya, Coaching, dan kegiatan yang lain. Fasilitator PSP 1 yang hadir banyak memberikan masukan untuk berbagai kegiatan itu. Hal yang cukup lama menjadi perbincangan adalah kegiatan PMO yang dilakukan secara daring. Kegiatan yang dilakukan antara fasilitator PSP dengan kepala sekolah dan guru serta pengawas pendamping tersebut berguna untuk membahas hal-hal yang sudah dilaksanakan oleh sekolah penggerak. Tentu kendala yang dihadapi dibicarakan bersama.

Hal yang dievaluasi terkait waktu pelaksanaan PMO. Terkadang pagi, siang, sore, bahkan malam hari. Hal itu terjadi karena kesibukan kepala sekolah dan fasilitator yang sering bertabrakan dengan jadwal PMO. Dengan alasan itu, jadwal digeser sehingga pelaksanaan menyesuaikan waktu longgar yang disepakati.

Perbincangan pada pertemuan hari Rabu, 21 Desember 2022 malam sangat hangat. Masing-masing peserta dapat mengenang kembali perjalanan sekolah penggerak yang sudah dilewati.

***

Menjelang pukul setengah tujuh pada pagi hari Kamis, 22 Desember 2022, saya mengajak Pak Puji turun ke lantai satu untuk sarapan. Panitia (pada malam hari sebelumnya) menyampaikan bahwa sarapan sudah bisa dimulai pukul enam pagi.

Menu sarapan selain nasi , lauk, dan sayur (dokpri)
Menu sarapan selain nasi , lauk, dan sayur (dokpri)
Kue-kue yang lembut saya pilih untuk sarapan. Pada pagi hari memang enak makan yang empuk-empuk. Minuman pun saya pilih yang cocok, yaitu jus buah. Suasana ruang tempat sarapan mulai ramai. Peserta kegiatan yang cukup banyak membuat ruang makan tidak dapat menampung semua peserta sekaligus. Untuk itu, peserta yang sudah selesai makan akan segera meninggalkan tempat. Hal itu untuk memberikan kesempatan peserta lain yang akan duduk untuk makan.

Tangga
Tangga "lift" (dokpri)
Saya pun segera meninggalkan tempat sarapan setelah selesai menikmati makanan yang saya ambil itu. Untuk kembali ke kamar, saya harus naik lift lagi. Kunci kamar selalu saya bawa. Untuk naik ke lift perlu menempelkan kunci kamar berupa kartu seukuran KTP. Terkadang tanpa kartu, kita dapat memencet angka yang menunjukkan lantai berapa. Namun, pada kesempatan sebelumnya, tanpa menempelkan kunci kartu itu angka yang menunjukkan lantai dapat berwarna merah. Mungkin sistem komputer sudah kurang normal.

Tempat pertemuan hari kedua (dokpri)
Tempat pertemuan hari kedua (dokpri)
Agenda hari kedua untuk acara pembukaan dilaksanakan di lantai dua. Saya datang ke tempat acara lebih awal. Untuk itu, saya dapat menyaksikan para petugas hotel sedang melakukan finishing pemasangan spanduk ukuran besar. Pada malam sebelumnya, pejabat BGP mengatakan bahwa acara dimulai pukul delapan pagi.

Petugas berhati-hati memasang lambang negara (dokpri)
Petugas berhati-hati memasang lambang negara (dokpri)
Sebelum pukul delapan saya sudah tiba di ruang pertemuan. Petugas sedang memasang lambang Burung Garuda pada bagian tengah atas spanduk. Ada tangga yang cukup panjang digunakan untuk pemasangan itu. Suasana ruang masih cukup sepi. Namun, beberapa menit kemudian, satu demi satu peserta mulai berdatangan.

Berfoto di depan spanduk (dokpri)
Berfoto di depan spanduk (dokpri)
Kesempatan dimanfaatkan oleh beberapa peserta untuk berfoto di depan spanduk. Berhubung belum banyak peserta yang datang, mereka dengan leluasa berfoto dengan berbagai gaya. Ada yang minta difoto seorang diri dan ada pula yang ingin berfoto bersama teman peserta yang lain.

Peserta dari PPU (dokpri)
Peserta dari PPU (dokpri)
Saya pun mencari objek untuk difoto. Kebetulan ada istri Pak Jumio yang saya lihat sedang duduk menelepon. Saya pun minta izin untuk memotret. Setelah itu, hasil jepretan saya kirimkan ke WAG Pengawas Penting. Pak Jumio pun memberikan tanggapan atas kiriman foto itu.

"Siap nyusul, Pak Pri."

Duduk bersama kepsek PSP (dokpri)
Duduk bersama kepsek PSP (dokpri)
Saya duduk di samping Pak Abdullah. Sementara itu pada sebelah kiri saya ada Bu Kus dan Bu Lili. Satu meja bundar dapat dikelilingi empat hingga enam kursi.   

Acara pembukaan berlangsung cukup menyenangkan. Suasana yang tenang, suhu ruang yang sejuk, dan pengeras suara yang standar, membuat acara berjalan dengan lancar.

Kelompok Pengawas Sekolah (dokpri) 
Kelompok Pengawas Sekolah (dokpri) 
Setelah acara pembukaan, kami diminta untuk kembali ke lantai satu. Kami langsung dikelompokkan dalam beberapa meja. Ada kelompok kepsek TK. Ada kelompok kepsek SD. Ada kelompok kepsek SMP. Ada kelompok kepsek SMA dan SLB. Ada kelompok pengawas. Ada kelompok fasilitator. Ada pula kelompok dari perwakilan Dinas Pendidikan. 

Swafoto di depan para pengawas (dokpri)
Swafoto di depan para pengawas (dokpri)
Sementara teman-teman pengawas berdiskusi, saya menyempatkan waktu untuk berswafoto. Kesempatan langka itu perlu dimanfaatkan.

Kerja kelompok (dokpri)
Kerja kelompok (dokpri)
Keseriusan sangat diperlukan dalam berdiskusi. Setiap kelompok harus membuat laporan tertulis dan melakukan presentasi sehingga perlu dikerjakan dengan segera. Waktu dibatasi. Ada tanda waktu dipampang. Hitung mundur diberlakukan.

Hasil diskusi (dokpri)
Hasil diskusi (dokpri)
Hasil diskusi berupa data tertulis segera ditempelkan di dinding. Ada tiga kolom yang perlu diisi, yaitu 1. Kegiatan, 2. Permasalahan, 3. Solusi. Dalam PSP memang tiga hal itu selalu yang dibicarakan. Semua kegiatan pertemuan daring atau luring, selalu tiga hal itu yang dibahas.

Dalam kegiatan Evaluasi dan Refleksi, tentu jenis kegiatan yang sudah dilaksanakan yang menjadi pokok pembahasan, yaitu 1. Orientasi Pendampingan, 2. Implementasi Kurikulum I (Perencanaan Pembelajaran), 2. Implementasi Kurikulum II (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), 3. Refelksi Couching Pengawas Sekolah 1, 4. PMO, dan 5. Kunjungan Lapangan.

Setiap poin kegiatan dirumuskan permasalahan yang timbul. Kemudian saran solusi. Aktivitas tersebut tentu memerlukan kerja sama yang kompak. Ada yang mengetik di laptop. Ada yang memerikan usul atau saran. Kemudian ada yang menulis pada kertas plano. Terakhir, menempelkan di dinding.

Waktu diskusi selesai, langsung presentasi. Tidak ada waktu jeda. Peserta yang sudah siap melakukan presentasi diminta tampil diawali dengan yel-yel yang menarik.

Suasana sangat riuh saat ada kelompok yang membawakan yel-yel. Rata-rata cukup menghibur peserta lain. Semakin siang memang perlu hiburan yang menyenangkan. 

Sesi diskusi dan presentasi ada dua tahap. Tahap pertama diselesaikan sebelum istirahat makan. Kemudian tahap kedua setelah pukul dua siang. Setiap kelompok tampil dua kali untuk presentasi. Pembagian tugas pun sudah biasa dilakukan. Pada sesi pagi siapa yang presentasi dan pada sesi siang hingga sore siapa yang harus presentasi.

***

Malam hari dilakukan kegiatan di lantai dua lagi. Acara digabung. Peserta Calon Guru Penggerak Angkatan 4 digabung dengan peserta Sekolah Penggerak Angkatan Pertama tahun Kedua.

Bu Wiwik, kepala BGP banyak memberikan informasi terkait kegiatan CGP dan PSP. Para peserta yang hadir dapat mendengarkan secara langsung evaluasi dan refleksi dari pucuk pimpinan BGP tersebut.

Seperti biasa, setelah acara penutupan ada penyelesaian administrasi. Para peserta diharapkan tidak langsung pulang. Masih ada jatah menginap satu malam, berarti malam kedua di hotel.

Penutup

Undangan untuk peserta PSP Angkatan 2
Undangan untuk peserta PSP Angkatan 2
Pada tanggal 29-31 Desember 2022, para kepsek dan pengawas pendamping Sekolah Penggerak Angkatan Kedua diundang untuk melakukan kegiatan yang sama dengan PSP Angkatan pertama. Mereka juga melakukan evaluasi dan refleksi bersama para fasilitator dan unsur Dinas Pendidikan.

Semoga semua kegiatan dapat berjalan lancar.

Penajam Paser Utara, 29 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun