Hal itu ia ceritakan kepada Bu Darmawati dan Bu Hamidah. Obrolan pada bagian belakang ruang pertemuan MGMP IPA itu tidak terlalu nyaring sehingga tidak mengganggu Pak Hanafi yang sedang melakukan presentasi terkait PTK itu.
Beberapa guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan oleh Pak M. Hanafi. Pertanyaan yang disampaikan masih bersifat umum. Bukan pertanyaan teknis yang jawabannya rumit. Dengan begitu, Pak M. Hanafi dapat menjawab dengan cepat.
Pak Sunarso merupakan salah satu guru laki-laki yang cukup aktif mengikuti pemaparan yang disampaikan Pak M. Hanafi. Ia bertanya dan tentunya ingin segera mendapatkan jawaban.
Sebagai guru yang sudah menyandang Golongan IVc, Pak M. Hanafi dapat dengan segera menjawab pertanyaan para peserta MGMP IPA tersebut.
Sebagian guru IPA yang hadir dalam ruang laboratorium tersebut sudah saya kenal nama dan tempat tugasnya. Ada Bu Siti Muhalifah dan Bu Nuraeni (SMP 22 PPU). Ada Pak Widi Mulusono (SMP 3 PPU). Ada Bu Dahliani (SMP 13 PPU). Ada Bu Erna Saban (SMP 15 PPU). Ada anak laki-laki Pak Machmud (pengawas SD). Ada anak laki-laki Pak Suwito (mantan pengawas SMA). Beberapa guru IPA lain saya lupa nama lengkapnya. Untuk itu, saya minta maaf kalau nama mereka tidak dituliskan di sini.
Kegiatan pemaparan terkait PTK memang tidak cukup satu kali pertemuan. Perlu ada pertemuan berikutnya, meskipun hanya lewat telepon atau konsultasi luring lebih lanjut. Pak M. Hanafi juga membuka pintu lebar untuk guru yang mau melakukan konsultasi secara personal.Â
Acara diakhiri dengan foto bersama. Namun, hanya sebagian yang sempat berfoto bersama. Sebagian guru sudah telanjur pulang.
Penajam Paser Utara, 18 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!