Admin Kompasiana memang tidak pilih-pilih. Anggota lama atau baru jika artikelnya memenuhi syarat untuk menjadi AU (Artikel Utama) pasti akan disematkan penghargaan itu. Saya pun mengagumi artikel yang menjadi pilihan admin tersebut.
Para Kompasianer "baru" pun tentu sependapat dengan saya bahwa untuk dapat memperoleh penghargaan sebagai  "AU" memang harus banyak belajar. Bukan banyak protes. Dengan sering mengamati pola penulisan, isi, misi, dan "ending" dari sebuah artikel, kita akan dapat menarik kesimpulan bahwa "AU" yang disematkan pada sebuah artikel, termasuk karya fiksi: cerpen dan puisi, memang benar-benar pantas menyandang predikat itu.
Untuk itu, sebagai Kompasianer baru sudah sepantasnya kita lebih banyak belajar. Satu hal lagi yang saya kagumi, ternyata para "senior" Kompasianer tidak segan-segan untuk singgah ke halaman artikel kita. Bahasa yang digunakan sangat santun sehingga kita menjadi "adem", senang dan ingin selalu berkomunikasi dengan mereka.
Menjenguk atau singgah pada halaman artikel Kompasianer yang senior maupun yang yunior memang harus sering dilakukan agar terjalin ikatan batin bahwa kita adalah satu keluarga besar yang harus menerapkan prinsip asih, dan asuh. Kita wajib memberikan "kasih sayang" dan siap menerima "pengasuhan" dari Kompasianer lain. Â
Topik Disiapkan Kompasiana
Para Kompasianer baru seperti saya, Suprihadi, sangat terbantu dengan adanya topik-topik pilihan yang disiapkan Kompasiana. Hampir setiap hari ada satu topik ditawarkan. Bahkan dalam satu hari pernah ada beberapa topik yang boleh dijadikan bahan penulisan artikel. Topik-topik yang hangat selalu dijadikan topik pilihan, seperti saat ini tentang Piala Dunia.Â
Untuk itu, tidak ada alasan bagi saya, Kompasianer baru untuk "tertib" dalam menulis artikel setiap harinya. Meskipun sudah 284 artikel ditayangkan dan belum ada satu pun yang masuk kategori "AU" saya tetap bersemangat untuk menulis.
Â
Penajam Paser Utara, 21 November 2022
*Tantangan Omjay Menulis di Blog
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H