Undangan HUT SMP 7 PPU, 20 Oktober 2022
Acara yang tertera dalam undangan adalah Gelar Karya Projek Pelajar Pancasila dan Memperingati HUT ke-23 SMP 7 PPU.
Kepala SMP 7 PPU, Pak Sukaryadi mengirimi undangan via japri WA pukul 09.32 wita pada hari Rabu (19/10/22).Sebagai kepala sekolah ketiga di sekolah yang terletak di wilayah Kelurahan Sotek itu, saya merasa tergerak untuk hadir. Betapa tidak! Saya masih merasa menjadi bagian dari keluarga besar SMP 7 yang banyak menyimpan kenangan indah. Dari sana saya banyak belajar tentang kepemimpinan, toleransi dan kesabaran. Tiga hal itu sangat penting dimiliki oleh setiap orang.
Pada pukul 11.13 wita  hari Rabu itu, Pak Baan, guru IPS SMP 7 PPU juga mengirimi undangan yang sama. Saya semakin terharu. Kehadiran para mantan kepala SMP 7 ternyata sangat diharapkan. Hari Selasa kemarin Pak Mokhamad Syafii menginfokan kepada saya melalui japri WA bahwa ada undangan HUT di SMP 7 tersebut. Sebagai pengawas pembina SMP 7 dan sekaligus mantan kepsek di sana, Pak Mokhamad Syafii memperoleh informasi lebih awal.
Janji untuk keberangkatan pun disusun. Pak Mokhamad Syafii siap menjemput ke rumah saya dengan mobil dinas pengawas SMP. Kemudian Pak Sugeng Mardisantoso, koordinator pengawas sekolah Dinas Pendidikan kabupaten kami juga akan bersama-sama dalam satu mobil.
Pada Rabu malam, pukul 19.53 wita Pak M. Hanafi menanyakan lewat wapri, apakah saya menerima undangan ke SMP 7 PPU tersebut. Saya pun mengiyakan dan mengajak berangkat bersama menggunakan mobil dinas pengawas.
Saya bersyukur sudah ada empat pengawas SMP yang diundang. Kemudian saya menanyakan hal yang sama kepada Pak Anas Baenana, pengawas PAI (Pendidikan Agama Islam). Pesan WA japri saya kirimkan pada pukul 20.08 wita namun jawaban baru saya terima pada pukul 05.11 hari Kamis, 20 Oktober 2022.
acara di SMP 7 tersebut. Saya yakin, pejabat sekitar lokasi sekolah juga diundang. Minimal lurah Sotek, kepala SD 005 Penajam, dan SD lain yang terdekat, serta kepala SMP 14 PPU di Riko. Tradisi di sana memang demikian. Jika satu sekolah ada hajatan atau kegiatan yang cukup "ramai", akan diundang "tetangga" terdekat.
Lima orang pengawas jenjang SMP diundang dalam ÂHari Kamis pagi saya menunggu mobil jemputan. Pak Sugeng Mardisantoso menjadi driver dengan penumpang Pak Mokhamad Syafii. Saya segera naik ke dalam mobil begitu mobil dinas itu berhenti di samping kiri rumah. Saya tidak membawa tas. Cukup gawai alias ponsel yang saya masukkan saku celana. Tidak ketinggalan kacamata.
Jalanan cukup ramai. Kami masih harus menjemput Pak M. Hanafi di pinggir jalan dekat Straat 1 Desa Girimukti. Pada pukul 07.38 wita Pak Anas Baenana menginformasikan lewat WAG Pengawas SMP bahwa dirinya sudah tiba di SMP 7 PPU. Dia berangkat seorang diri dengan mobil pribadinya yang tergolong masih baru.
Pak Sugeng Mardisantoso pun semakin bersemangat menjalankan mobil berplat merah tersebut setelah Pak M. Hanafi dijemput. Sengaja saya memberi kesempatan kepada pengawas mata pelajaran IPA tersebut duduk di samping pengemudi. Pada bangku tengah saya duduk di samping Pak Mokhamad Syafii yang juga pengawas mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).