"Assalamualaikum"
"Pak Suprihadi"
"Apa kabar?"
Setengah jam kemudian saya baru sempat menjawab pertanyaan Pak Ali tersebut. Tentu saja saya mengabarkan dalam kondisi baik.
Hari Jumat tanggal 23 September 2022 ketika saya sedang duduk-duduk di Ruang Pengawas 2, tiba-tiba datang seseorang dengan wajah sangat ceria. Saya benar-benar lupa siapa dia. Semakin saya bingung, ia semakin lebar senyumnya.
Saat itu saya sedang dalam proses pengiriman artikel ke Kompasiana. Saya pun memberitahukan kepada tamu itu, untuk menyelesaikan proses pengiriman (penayangan) artikel itu dulu. Sudah tanggung. Tinggal mengedit beberapa baris kalimat lagi.
"Saya dari Kompasiana."
Barulah saya menyadari bahwa Pak Ali yang datang. Wajahnya tampak lebih muda daripada wajah dalam foto di WA. Kami pun mengobrol dengan santai. Ternyata, Pak Ali pernah bekerja di kantor Dinas Pendidikan Bagian Umum.
Saya benar-benar merasa ada kejutan. Baru dua hari yang lalu menanyakan kabar di WA. Tanpa pemberitahuan akan datang ke Ruang Pengawas, Pak Ali langsung muncul. Rasa senang, bahagia, dan salah tingkah pun menyatu. Saya bingung mau berbicara dari mana. Komunikasi pun berjalan alami. Kami membahas sedikit terkait Kompasiana yang kami tahu.
Pertemuan yang tidak saya pikirkan sebelumnya ternyata sudah terjadi. Saya merasa malu karena tidak dapat memberikan sambutan semestinya. Kondisi di Ruang Pengawas memang berbeda dengan kondisi di rumah.
Ternyata hanya sebentar kami mengobrol. Saya merasa belum berbicara dan belum banyak memperoleh informasi penting dari Pak Ali. Sebelum Pak Ali meninggalkan ruang kami, sempat terlontar dari mulut saya bahwa ada keinginan untuk mengumpulkan (lagi) para penulis Kabupaten Penajam Paser Utara.