Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pemberian Imbuhan pada Kata Bersuku Tunggal dalam Bahasa Indonesia

18 September 2022   15:14 Diperbarui: 18 September 2022   15:24 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pemberian Imbuhan pada Kata Bersuku Tunggal dalam Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia ada kata-kata yang hanya terdiri atas satu suku kata. Artinya, kata tersebut tidak dapat diuraikan atas suku-sukunya. Ya. Hanya satu suku kata. Itu berarti hanya ada sedikit huruf. Rata-rata hanya terdiri tiga huruf yang salah satunya berupa huruf vokal.

Baiklah, kita ambil contoh beberapa kata yang hanya memiliki satu suku kata.

as, ban, bir, bor, cat, dor, dus, es, fit, gas, hal, jas, jus, kas, khas, klik, las, les, lis, mas, nol, ons, pal, pas, pel, pos, pul, ras, tap, tas, tes, tol, vas, wol, ya.

Bagaimana cara memberikan imbuhan kata-kata dasar yang "mini" tersebut? Imbuhan apa saja yang bisa ditambahkan pada kata-kata itu?

Jika kata-kata bersuku tunggal diberi imbuhan meN-, meN-kan, atau meN-i maka imbuhan akan berubah menjadi menge-, menge-kan, atau menge-i.

Contoh:

meN- + pel = mengepel

meN- + bor = mengebor

meN- + gas = mengegas

meN- + cat = mengecat

meN- + klik = mengeklik

meN- + las = mengelas

meN- + tap = mengetap

meN- + tes = mengetes

meN-kan + gol = mengegolkan

meN-kan + pas = mengepaskan

meN-kan + pos = mengeposkan

meN-i + tes = mengetesi

Demikian beberapa contoh kata bersuku tunggal yang hanya bisa mendapatkan imbuhan tertentu. Tidak semua jenis imbuhan lazim digabungkan dengan kata dasar bersuku tunggal tersebut.

Penajam Paser Utara, 18 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun