Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjalanan ke Sepaku, Wilayah Baru Ibu Kota Indonesia (4)

15 September 2022   10:52 Diperbarui: 15 September 2022   11:12 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan ke Sepaku, Wilayah Baru Ibu Kota Indonesia (4)

Perjalanan dilanjutkan menuju SMP 2 PPU. Pada saat saya turun dari mobil dinas, saya melihat Pak Supardi, kepsek SMP 2 PPU sedang membantu petugas kebersihan/kebun untuk memindahkan tanaman bunga. Ada tanaman bunga yang sudah beranak-pinak memenuhi satu pot.

Beberapa anak dari bunga itu akan dipindahkan. Saya melihat Pak Supardi tidak merasa canggung ikut memegangi tunas-tunas yang cukup banyak itu.

Selesai memindahkan tunas-tunas bunga yang saling menempel pada induk tanaman bunga itu, Pak Supardi menyalami kami satu per satu.

Kami bertiga segera diajak Pak Supardi memasuki ruang tamu kepala sekolah. Tujuan utama kedatangan kami untuk memantau pelaksanaan simulasi AN (Asesmen Nasional) bagi siswa kelas delapan. Untuk simulasi hanya diambil 45 siswa. Pelaksanaan simulasi di SMP 2 PPU cukup satu sesi. Dengan begitu perlu tiga ruang. Satu ruang hanya boleh digunakan untuk lima belas peserta simulasi.

Pada saat kami sedang asyik berbincang, Pak Nanang Faisol menelepon lewat ponsel Pak M. Hanafi. Setelah berbincang sebentar, perangkat mungil itu diberikan kepada saya.

Inti pembicaraan, saya diminta singgah (lagi) di SMP 27 PPU dalam perjalanan pulang dari SMP 2 PPU. Saya pun menanyakan jam pulang siswa kelas tujuh. Namun, Pak Nanang Faisol menginfokan bahwa ia akan menginap di sekolah. Itu berarti jam berapa pun kami akan singgah lagi, ia berada di sekolah.

Saya pun berkoordinasi dengan Pak M. Syafii selaku driver. Anggukan kepala sebagai jawaban. Itu berarti ada persetujuan untuk singgah (lagi) sehabis kunjungan ke SMP 2 PPU.

Penajam Paser Utara, 15 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun