semalam begitu indah
Kau datang padaku dekap aku
Ceria ,cerah wajahmu
Mengantarkan senyum manis
Yang baru kutemukan
Getar seluruh tubuhku
Mengisyaratkanbahagiaku
Kau bermanja dalam pelukanku
Kita bercanda dalam renyah tawa kita
Selimut malam kian hangat
Saat dingin bergulir menghampiri kita
Tak tahu kapan , dari mana kau datang
Seketika saja kau ada di hadapanku
Setangkai bunga kau genggamkan di tanganku
Sekelopak mawar merah kau tempelkan di keningku
Lalu dengan lembut kau hirup jari tanganku
Dua pasang mata saling menatap
Beradu senyum kita tersungging
Guruh jantungku
Gemuruh di dadaku
Keringat mesra bersimbah indah
Rindu terkelupas dalam buaian hangat
Menbawaku terjaga tidur
Dan sesal mencarimu
Disekitarku hanya aku sendiri
Berteman bantal guling yang kedinginan
Ternyata kau datang hanya dalam mimpi
Antarkan hayalkiangemas
rinduyang makin membludak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H