Mohon tunggu...
Supriadi SPd
Supriadi SPd Mohon Tunggu... Guru - pemerhati pendidikan

hobby membaca, nonton, traveling, dll

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

27 Agustus 2024   21:17 Diperbarui: 27 Agustus 2024   21:23 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul 3.2 (Foto dokumentasi)

g. Modal Politik

Adanya hubungan baik antara sekolah dengan organisasi di luar sekolah yang dapat mendukung pelaksanaan kualifikasi kerja P5, misalnya pemberian dukungan dana dari sponsorship yayasan. Hubungan dan komunikasi yang baik tentunya akan memudahkan pencairan dana. Jika agendanya melibatkan peran serta masyarakat, maka kita bisa memanfaatkan kekuatan para siswa bimbingan belajar yang bisa menduduki jabatan-jabatan strategis, seperti aparat desa, aparat kecamatan, dan lain-lain, untuk menunjang kegiatan atau mensosialisasikan kegiatan.

3. Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

a. Hubungan antara Modul 3.2 dengan modul 1;

- Dengan modul 1.1 

Pendekatan berbasis aset/kekuatan dipelajari dalam modul 3.2. akan mendukung terciptanya metode pembelajaran yang ramah siswa sehingga potensinya tergali secara maksimal.

- Dengan modul 1.2

Modul 3.2. melibatkan kepemimpinan pengelolaan sumber daya yang akan mendukung peran guru, terutama peran guru sebagai pemimpin pembelajaran yang akan mencapai pembelajaran yang mendukung siswa.

- Dengan modul 1.3

Modul 3.2. dalam Kepemimpinan dalam Manajemen Sumber Daya akan memungkinkan guru untuk menggunakan aset di sekitar mereka untuk mencapai visi impian mereka.

- Dengan modul 1.4

Modul 3.2. pemimpin pengelolaan sumber daya sangat mendukung terciptanya budaya dan disiplin positif di lingkungan sekolah.

b. Hubungan antara Modul 3.2 dengan modul 2;

- Dengan modul 2.1

Pendekatan berbasis aset dipelajari pada modul 3.2. akan memungkinkan guru mengidentifikasi aset-aset di sekitarnya untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi (modul 2.1.)

- Dengan modul 2.2.

Guru sebagai pemimpin dalam pengelolaan sumber daya harus menyadari sepenuhnya dan menggunakan keterampilan sosial-emosional mereka untuk memanfaatkan semua aset di sekitar mereka.

- Dengan modul 2.3.

Dengan mengidentifikasi kekuatan, guru dapat menerapkan praktik coaching bersama warga sekolah lainnya.

c. Hubungan antara modul 3.2 dengan modul 3;

- Dengan modul 3.1 

Modul 3.2. tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya akan mendukung peran guru/kepala sekolah dalam pengambilan keputusan (Modul 3.1). Selanjutnya jika pengambilan keputusan tersebut menyangkut aset-aset tertentu yang dimiliki sekolah, baik yang bersifat biotik maupun abiotik.

4. Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.

a. Sebelum mengikuti modul 3.2;

- Sebelum mempelajari modul 3.2. Saya tidak memahami metode yang digunakan untuk merencanakan suatu kegiatan. Saya juga kurang paham dengan alokasi tujuh aset/modal utama.

- Menurut saya aset komunitas (sekolah) hanya berupa bangunan fisik, dan menurut saya lebih berdasarkan kekurangan/kesenjangan, hal ini membuat saya pesimis dan banyak mengeluh sehingga takut melakukan hal-hal baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

b. Setelah mengikuti modul 3.2; 

- Setelah mempelajari modul 3.2. Saya dapat memahami metode yang digunakan dalam merencanakan suatu kegiatan, khususnya pendekatan aset dan pendekatan kesenjangan. Saya juga memahami pembagian aset yang mencakup 7 modal utama: modal manusia, fisik, lingkungan/alam, sosial, agama dan budaya, modal finansial, dan politik.

- Saya memahami bahwa sekolah merupakan suatu ekosistem yang didalamnya harus terdapat keterkaitan yang seimbang antara komponen biotik dan abiotik yang menyusunnya. Sumber daya masyarakat tidak hanya terbatas pada fasilitas sekolah saja, namun juga mempunyai tujuh aset utama yang dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
- Selain itu, dalam pengembangan masyarakat, berpikir berdasarkan kekuatan/aset merupakan cara yang tepat dalam mengelola sumber daya agar selalu berpikir optimis terhadap kemajuan sekolah/masyarakat.

c. Pemikiran yang berubah dalam diri saya seyelah mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini:

1) Sebaiknya pemimpin menggunakan pendekatan berbasis aset dalam mengambil keputusan atau merencanakan kegiatan/program.
2) Seorang pemimpin harus mampu menjadi manejer dengan cara mengoptimalkan potensi yang ada, baik biotik maupun abiotik.
3) Tentunya banyak sekali modal disekitar kita yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran atau program sekolah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun