Mohon tunggu...
Mikey Kale
Mikey Kale Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Opo ii
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama Lengkap Mikey Kaleo

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Persaingan Sengit Antar ISP di Indonesia

29 Maret 2019   15:55 Diperbarui: 29 Maret 2019   16:11 4419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2007 ini, Biznet mengenalkan Fiber To The Home (FTTH) guna memperluas pelanggannya ke pelanggan personal. Selama ini, beberapa besar pelanggan yang disasar ialah kalangan korporasi.

Di samping membuka kesempatan untuk berkembang, kepemilikannya atas jaringan fiber optic pun membuat Biznet dapat bertahan dari penurunan harga yang dilaksanakan Telkom pada produk Speedy-nya. Banyak pemain yang ketika ini tengah merasakan tekanan dampak diskon besar-besaran Telkom Speedy ini.

Jumlah pelanggan dan pemakai internet bertambah pesat

Jumlah pelanggan internet di Indonesia merasakan perkembangan dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2005 perkembangan jumlah pelanggan internet menjangkau 38 persen dengan jumlah pelanggan sejumlah 1.500.000, sedangkan pada tahun 2006 naik lebih tinggi yaitu 67 persen dengan 2.500.000 pelanggan.

Peningkatan yang lebih tinggi ini terjadi sebab terdorong oleh timbulnya layanan broadband yang semakin luas dan kecenderungan harga yang semakin murah sehingga dapat menggairahkan industri ISP di Indonesia.

Dalam sejumlah tahun mendatang, kompetisi akan bertambah dan menciptakan harga internet ingin turun. Hal ini akan menciptakan jumlah pelanggan internet terus meningkat.

Jumlah pemakai internet yang bertambah ini didorong oleh berkembangnya bisnis warung internet. Di samping itu, semakin murahnya tarif akses internet pita lebar memungkinkan kantor-kantor membuka akses internet untuk para karyawannya dengan lebih leluasa.

Semakin bermacamnya akses memungkinkan pemakaian internet secara lebih luas sehingga menciptakan jumlah pemakai internet di Indonesia dalam periode tahun 2004 - 2007 terus meningkat.

Akses mobile internet melewati telepon seluler maupun Fixed Wireless Access pun membuka pasar baru pemakai internet melewati handphone. Dengan semakin murahnya perlengkapan handphone dengan keterampilan mengakses internet dan kian rendahnya tarif akses melewati mobile internet, maka bakal mendorong jumlah pemakai internet lebih tidak sedikit lagi.

Telkom dengan TelkomNet instan-nya mendominasi pelayanan jasa akses internet. Pada tahun 2006 rata-rata pelanggan Telkom yang mengakses TelkomNet Instan menjangkau 680.000, atau naik 36 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, masa-masa aksesnya menjangkau 3,7 miliar menit atau naik 32 persen dari tahun sebelumnya.

Dalam tiga tahun terakhir pelanggan broadband Speedy sudah meningkat pesat. Pada tahun 2007 jumlah pelanggan telah menjangkau 300 ribu sebenarnya tahun 2006 masih sekitar100 ribu pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun